Bunda Wajib Tahu, Ini 3 Tanda Anak Punya Bakat Terpendam

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Punya anak yang berbakat sudah pasti diinginkan oleh semua orangtua. Tapi sayangnya, tidak semua anak memilikinya. Kalaupun ada, tidak sedikit orangtua yang tidak memahami kalau anaknya punya bakat tertentu. 

Kata Psikolog Cara Pacu Kepercayaan Diri dan Asah Bakat Remaja, Mudah Moms!

Akibatnya, bakat anak jadi terpendam dan tidak terasah, bahkan bisa jadi hingga dewasa kelak. Pastinya bunda enggak mau kan kalau sampai bakat anaknya tidak diketahui hingga dewasa kelak? Nah, untuk itu, bunda wajib tahu tanda-tanda kalau anak punya bakat terpendam. 

Ditemui pada acara konferensi persi Erlangga Talent Week (ETW) 2019, beberapa waktu lalu, psikolog anak remaja, Vera Itabiliana, menjelaskan ada tiga tanda yang menunjukkan bahwa anak memiliki bakat tertentu, berikut di antaranya. 

Psikolog Ungkap Pentingnya Asah Bakat Anak, Ini Triknya Moms

Anak tidak pernah lelah atau bosan membicarakan tentang hal tersebut

Perhatikan dan dengarkan saat anak sedang bercerita. Jika anak tidak pernah lelah atau bosan membicarakan hal yang itu-itu saja, ini berarti anak memiliki bakat di bidang tersebut.

Dear Moms, Ini Trik Mudah Asah Bakat Anak Remaja

Kalau melakukan suatu aktivitas hasilnya di atas rata-rata

Coba perhatikan saat anak melakukan aktivitas tertentu. Misal anak menggambar bersama dengan teman-temannya. Jika anak bunda, gambarnya lebih bagus dan detail dibanding anak lain, itu berarti anak bunda memiliki bakat dalam bidang itu. 

Mudah menangkap atau menguasai

Bun, kalau anak bunda diajarkan tentang suatu hal yang dia sukai, kemudian dia lebih mudah menangkap atau menguasai tentang hal yang diajarkan tersebut, itu juga tanda kalau anak bunda berbakat. 

Bakat adalah kemampuan yang paling tinggi dalam suatu skill atau bidang. Cari tahu bakat anak sedini mungkin. Jangan kebanyakan melarang anak saat bermain atau melakukan aktivitas. Misal, usia anak 1,5 tahun adalah usia sedang suka mengeksplor, kalau orangtua banyak melarang, anak jadi tidak bisa mengeksplor diri. 

Vera juga menambahkan bahwa bakat anak harus ditemukan. Menurutnya, menemukan bakat adalah suatu proses, orangtua harus menunggu dan tidak bisa memaksakan. Selain itu, orangtua juga wajib mengobservasi apa yang menjadi bakat anak, yang bisa dilakukan orangtua adalah membantu anak untuk mengarahkan bakat yang dimau.

Peserta Jelajah Sapa

Bun, Cara Ini Bisa Mengasah Bakat dan Nilai Sosial Anak

Melalui Jelajah Sapa, Menteri PPPA juga terhubung secara daring dengan anak-anak di 10 lokasi lainnya untuk mendengarkan aspirasi mereka.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2024