Bikin Susu Bayi Pakai Air Mineral Disebut Kurang Baik
- U-Report
VIVA – Banyak orangtua menyiapkan susu atau makanan pendamping ASI, dengan menggunakan air mineral atau air keran yang direbus hingga mendidih. Cara itu dianggap ampuh, untuk membunuh bakteri dan virus yang mungkin terkandung di dalam air.
Anggapan itu memang sesuai dengan yang diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Dr. Fery Rahman. Ia mengatakan, kontaminasi makanan, termasuk dari air, menjadi penyebab utama diare pada bayi dan anak kecil.
Meski memanaskan air hingga mendidih dianjurkan, namun kandungan mineral air akan bertambah. Bukannya baik, hal itu justru bisa mengganggu pertumbuhan sang buah hati.
Head of Medical Kalbe Nutritionals, Dr Muliaman Mansyur menjelaskan, dalam konteks melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, air demineral atau bebas mineral adalah yang ideal untuk digunakan.
Alasannya, air demineral tidak akan mengubah kemurnian nutrisi yang terkandung dalam komposisi makanan atau susu.
"Dalam konteks air minum sehari-hari, air demineral atau bebas mineral juga sangat aman,” tuturnya.
Senior Group Business Unit Head For Kids Nutrition, Helly Oktaviana menjelaskan, pihaknya berinisiatif menggagas kampanye Dukung Kemurnian Nutrisi Anak Sejak Dini, melalui pemilihan air yang tepat.
Hal ini diharapkan mampu melindungi nutrisi makanan anak, dengan tidak mengubah komposisi susu dan makanan pendamping ASI yang sudah dibuat sesuai dengan standar Badan Pengawas Obat dan Makanan.