Pencernaan Sehat Pengaruhi Kecerdasan Anak

Ilustrasi anak sekolah.
Sumber :
  • Freepik/pressfoto

VIVA – Masalah pencernaan seperti konstipasi atau diare tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini juga kerap terjadi pada anak-anak. Tentunya hal ini akan menganggu untuk aktivitas dan juga kesehatannya.

Mau Punya Anak Cerdas Seperti Peserta Clash Of Champions? Ibu Hamil Wajib Perhatikan Ini

Associate Prof of Pediatrics, The Ohio State University College of Medicine  Dr. Ryan Carvalho, MD MBA mengatakan, sangat penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan anak. Dengan memiliki saluran pencernaan yang sehat, maka penyerapan gizi dan kekebalan tubuh anak akan lebih baik, sehingga anak tidak mudah terkena penyakit.

"Tidak hanya itu, saluran pencernaan yang sehat berpengaruh terhadap mood dan perkembangan kemampuan kognitif anak. Saluran pencernaan yang sehat dapat mencerna dan menyerap gizi makanan dengan baik, yang membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal," kata Ryan dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id dari Netsle Lactogrow.

5 Cara Efektif Mendidik Anak Agar Tumbuh Cerdas dan Kreatif Sejak Dini

Baca juga: Usia Tepat Asah Rasa Peduli Si Kecil

Selain itu, pencernaan yang sehat dapat mendukung kesehatan anak karena 80 persen dari sistem kekebalan tubuh terdapat dalam saluran pencernaan. Sistem pencernaan juga berhubungan dengan otak melalui syaraf, endokrin dan antibodi. 

Punya Otak Cemerlang, Inilah 10 Anak Ajaib yang Mengubah Dunia

Untuk memastikan kesehatan saluran cerna, sangatlah penting untuk memberikan asupan makanan yang beragam dan mengandung gizi seimbang. Tidak hanya itu, kebiasaan makan sehat harus ditanamkan sejak kecil. Hal ini bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, misalnya melibatkan anak dalam memilih bahan makanan dan memasak makanan sehat di rumah.

Ryan mengatakan, salah satu jenis pangan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan adalah probiotik. Salah satu probiotik yang aman dan teruji secara klinis adalah Lactobacillus reuteri yang bermanfaat membantu dalam pencegahan diare dan konstipasi. Selain itu, Lactobacillus reuteri juga menghasilkan vitamin B12 yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan otak.

“Probiotik tidak hanya berperan di dalam saluran cerna saja, tapi juga berperan dalam tumbuh kembang bahkan kebahagiaan anak. Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dapat membantu peningkatan jumlah bakteri baik di dalam saluran cerna sehingga kesehatan saluran cerna lebih terjaga, membantu penyerapan gizi dan meningkatkan kekebalan tubuh," kata Ryan

Pemberian probiotik kepada anak dapat dilakukan melalui makanan seperti tempe atau melalui susu. Susu merupakan salah satu sumber probiotik yang mudah didapat dan dapat dikonsumsi setiap hari oleh anak.

“Susu merupakan salah satu sumber gizi penting yang membantu melengkapi kebutuhan gizi harian anak seperti protein, kalsium dan vitamin D,” jelas Dr. Ryan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya