5 Fakta Kanker pada Anak, Salah Satunya Masih Bisa Disembuhkan
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA – Kanker pada anak tidak pandang bulu. Namun, kematian pada anak akibat kanker masih bisa ditekan. Beberapa penelitian dan studi dari berbagai tenaga ahli di dunia menyatakan bahwa jumlah kasus baru dan kematian pada anak penderita kanker meningkat.
Menurut data Letter to ICCCPO Members, setiap tiga menit ada satu anak yang didiagnosa menderita kanker. Hal tersebut setara 20 anak per jam atau 480 anak per hari. Berikut fakta-fakta lain terkait kanker pada anak, yang dikutip dari siaran pers YKAKI, 6 September 2019.
Baca Juga: Pumping Terlalu Kuat, ASI yang Keluar dari Payudara Wanita Ini Merah
Jumlah penderita kanker pada anak meningkat
Ada 8 jenis kanker pada anak. Jumlah anak penderita kanker di dunia meningkat, 300 ribu kasus setiap tahunnya. 215 ribu anak, usia 0-14 tahun dan 85 ribu anak usia 15-19 tahun. Juga, masih banyak kasus yang belum tercatat ataupun diketahui karena tidak adanya registrasi kanker.
Penyebab kanker
Penyebab kanker pada anak sampai sekarang belum ditemukan. Namun beberapa penelitian menemukan, kurang lebih 5 persen dari seluruh kanker pada anak adalah mutase turunan dari orangtua pada anak.
Kematian anak banyak terjadi di negara berkembang
Kematian anak akibat kanker lebih banyak terjadi di negara berkembang maupun menengah dibandingkan di negara maju. Tingkat keberhasilan penyembuhan di negara berkembang bisa mencapai lebih rendah dari 10 persen, sedangkan di negara maju untuk penyakit kanker umum mencapai rata-rata 84 persen.
Risiko late effect
Penyintas kanker pada anak tetap memiliki risiko late effect, komplikasi dan kematian prematur selagi mereka bertumbuh. Anak-anak yang diobati untuk tumor otak, kanker tulang dan Hodgkin Lymphoma, atau siapapun yang menerima radiasi di dada, perut, lambung, memiliki risiko tinggi terhadap late effects, termasuk kanker kedua, kehilangan pendengaran dan gagal jantung yang fatal.
Kanker pada anak dapat disembuhkan
Anak-anak dan remaja dapat diobati dengan diagnosis awal. Pengobatan yang tepat dan dukungan dari keluarga dapat mengatasi tingginya biaya dalam pengobatan kanker.