Setop Kebiasaan Anak Makan Sambil Nonton, Ini Bahayanya

Ilustrasi anak makan mi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Memberi makan anak seringkali menjadi pekerjaan yang rumit bagi orang tua. Akhirnya, banyak yang memilih menggunakan bantuan untuk membuat anak mau duduk diam dan menyantap makanannya.

3 Pria di Bandung Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Apa Motifnya?

Salah satu cara yang paling banyak dipilih para orang tua adalah memberikan tayangan di gawai atau televisi. Namun, cara ini justru cenderung memicu anak mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.

"Kalau ditambah TV dan gawai, anak bisa saja terlalu cepat makannya karena tidak fokus ke makanannya dan merasa masih ingin makan sehingga ditambah terus makanannya. Padahal sudah melewati batas kebutuhannya," ujar spesialis anak dr. Yovita Ananta SpA., dalam temu media Rumah Sakit Pondok Indah, di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis 18 Juli 2019.

Perkuat Sinergi dan Kolaborasi, Kepala Badan POM RI Kunjungi Pabrik Danone SN Indonesia di Sentul

Selain itu, membiarkan anak makan sambil terus menatap tayangan favoritnya akan membuatnya memiliki durasi makan yang lama. Tentu saja kondisi ini bisa memengaruhi bobot tubuh anak.

"Kalau durasi makannya terlalu lama, bisa meningkatkan asupan kalorinya. Jadi, batasi makannya hanya 30 menit saja," kata dia.

6 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh di Musim Hujan, Dijamin Mudah Dilakukan

Disarankan saat sedang menyuapi anak makan, orang tua sebaiknya melakukan komunikasi dan kontak mata. Dengan begitu, anak bisa menikmati momen kebersamaan tersebut dan merasa bahwa proses makan adalah hal menyenangkan.

"Makanya orang tua perlu batasi screentime pada anak dan tidak memberikan tontonan saat anak sedang makan," kata dia.(nsa)

Iko Uwais di Expend4bles

Terkenal Macho Ternyata Takut Kerupuk dan Gak Makan Bubur, Iko Uwais: Badan Gue Mahal

Iko Uwais justru bisa mengalami gangguan pencernaan akibat makan bubur hingga membuatnya harus bolak balik ke kamar mandi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024