Logo DW

Cara Mengurangi Derita Anak Akibat Perpisahan Orangtua

Fotolia
Fotolia
Sumber :
  • dw

Sang ibu berbicara buruk tentang sang ayah, dan sang ayah berbicara buruk tentang sang ibu. Sementara itu, anak-anak dipaksa untuk berdiri di antara keduanya dan akhirnya terpecah-belah. Rusaknya hubungan orangtua dan anak secara alami menjadi konsekuensinya.

Wypych menjelaskan bahwa ketika salah satu pihak orangtua berbicara buruk tentang yang lain di depan anak, mereka mungkin tidak mempertimbangkan fakta bahwa beberapa kata atau label negatif bisa juga melekat pada diri anak.

"Ada bagian dari sang anak yang jadi buruk secara permanen," katanya. Dan jaminan adanya kerusakan terhadap harga diri anak, tambahnya, bisa sangat besar.

Meski orang dewasa menganggap jika hinaan, tindakan pembalasan dendam ringan dan agresi mereka terhadap pasangan dapat "dibenarkan," tetapi bagi anak yang mendengarkan, itu adalah hal yang kejam.

Hal ini banyak dibenarkan oleh orang-orang yang berbagi pengalaman mereka dalam artikel ini.
"Yang penting adalah apakah orang tua berhasil memisahkan peran mereka sebagai pasangan (mantan) dari peran mereka sebagai orang tua," kata Wypych.

Ini mungkin terdengar seperti sesuatu yang nyaris mustahil, tetapi tidak ada cara lain untuk mengatasinya.

Terapis ini pun merekomendasikan pasangan disfungsional yang memiliki anak untuk meminta nasihat dari para profesional terkait perpisahan. Banyak organisasi nirlaba menawarkan layanan seperti itu.