Tips Agar Anak Cepat Bisa Bahasa Inggris Saat Liburan

Ilustrasi anak .
Sumber :
  • U-Report

VIVA –  Liburan menjadi momen paling ditunggu oleh anak-anak. Selain terbebas dari tugas-tugas sekolah, anak-anak juga bebas bermain sepuasnya. Sama halnya dengan orang dewasa, momen liburan juga menjadi waktu yang tepat untuk mengistirahatkan badan dan pikiran.,

KPAI Tolak Mentah-mentah Wacana Wakil Menkeu soal Pengenaan Pajak pada Judi Online

"Liburan dapat memberikan tiga manfaat penting untuk tumbuh kembang anak antara lain; menstimulasi perkembangan otak; melatih kemampuan sosial; dan mengasah kemampuan konsentrasi," tutur Marketing Director EF English for Kids Teens," Erditya Arfah, dalam keterangan pers yang diterima VIVA baru-baru ini. 

Untuk itu, penting bagi orangtua untuk merancang kegiatan liburan yang berkualitas. Hal ini, agar liburan tidak berlalu begitu saja dan anak mendapatkan manfaat liburan dengan maksimal. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah, dengan mengajarkan anak bahasa Inggris dalam momen liburannya. 

PPATK Ungkap 197 Ribu Anak-Anak Terpapar Judi Online di Indonesia

"Bisa juga diikutikan dengan program seperti Holiday Academy. Jadi, misal bagi mereka yang suka tampil di depan umum itu bisa belajar lewat program Storytellers untuk anak usia 3-7 tahun, Phonics untuk anak usia 4-7 tahun) dan On Stage untuk anak usia 9-17 tahun," kata dia. 

Ia mengatakan, hal tersebut akan mengasah kemampuan anak dalam mendengar, berbicara sekaligus meningkatkan kepercayaan dirinya melalui bermain peran, dan  juga dapat meningkatkan kreativitas, serta imajinasi anak.

Bukan Cuma Tugas Guru, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua Buat Kembangkan Potensi Anak Sejak Dini

Sedangkan untuk anak yang memiliki di bidang menulis dan ilmiah, memilih Reading Science dan  Writer’s Guild (untuk anak usia 11-13 tahun). Kedua program ini dirancang untuk mengasah kemampuan anak dalam memahami teks ilmiah dan berlatih membuat berbagai macam karya tulis

"Di sini anak juga akan melakukan eksperimen ilmiah untuk mengasah kemampuan mereka dalam berdialog dan berdiskusi. Ini bisa menjadi alternatif mengisi liburan anak-anak mereka dengan kegiatan yang menyenangkan dan berkualitas," kata dia.

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana

PPATK: Usia Pemain Judi Online Semakin Rendah, di Bawah 10 Tahun

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan judi online (judol) semakin merambah ke usia anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024