Ririn Dwi Ariyanti Tak Pernah Absen Berikan Sarapan Anak

Ilustrasi anak sarapan
Sumber :
  • Pixabay/ImageBG

VIVA – Sarapan merupakan kegiatan yang penting dilakukan, apalagi bagi anak-anak. Banyak penelitian menyebutkan manfaat baik sarapan bagi anak-anak. Selain jadi sumber energi, anak yang sarapan dengan cukup juga terbukti dapat menjalani aktivitas di sekolah. Tak hanya itu, anak juga akan mudah menerima stimulasi di sekolah, termasuk untuk konsentrasi hingga daya ingat.

Kekurangan Omega 3 Bisa Sebabkan Gangguan Mata Hingga Depresi Pada Anak

Alasan itulah yang dipetik pesinetron Ririn Dwi Ariyanti. Rupanya Ririn benar-benar menerapkan aktivitas sarapan bagi anak-anaknya. Ibu empat anak ini mengaku dirinya tidak pernah absen menyediakan sarapan untuk buah hatinya sebelum beraktivitas.

"Sebagai seorang ibu, salah satu hal yang saya lakukan selain mempersiapkan mental anak adalah memastikan asupan nutrisi pagi dan malam si kecil terpenuhi, supaya kesehatan fisiknya tetap terjaga dan ia siap dan semangat menerima pendidikan di sekolah," ujarnya ditemui VIVA dalam acara Kampanye Dukung Semangat Sekolah si Kecil, di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Sarapan Tanpa Karbohidrat, Awas Bikin Anak Jadi Lemot

Lebih lanjut ia bercerita soal pengalamannya selama menjadi ibu yang harus mengurusi segala keperluan anak.

"Jadi ibu-ibu itu apa saja dipikirin, mulai dari bangunin anak, bikin sarapan, bawain bekal susu ke sekolah. Kalau untuk lunch dan snack, sudah disediakan dari sekolah," ujarnya.

Pakar Gizi: Dampak Tak Sarapan Picu Gula Darah Menurun Drastis

Untuk menyiasati bekal anak-anaknya di tengah kesibukannya syuting, Ririn mengaku menyiapkan bekalnya simpel namun tetap bergizi. 

"Aku sih siapin sarapan yang simpel aja, tapi tetap memerhatikan kandungan nutrisi, protein, dan Omega 3 (di setiap menu makanan anak). Misalnya, buat sarapan aku siapin sandwich, susu, sama buah," katanya. (nda)

Forum Kesehatan Indonesia

Kenapa Sarapan Penting untuk Anak Sekolah? Cegah Gangguan Working Memory dengan Nutrisi Tepat

Anak-anak yang kekurangan nutrisi penting seperti zat besi dan mengalami anemia, cenderung mengalami kesulitan dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024