Anak Akhirnya Masuk Sekolah, Haruskah Diantar dan Ditunggui?

Ilustrasi orangtua antar anak ke sekolah.
Sumber :
  • Freepik/zalkina

VIVA – Hari pertama sekolah menjadi momen penting bagi keberlanjutan pendidikan sang buah hati kelak. Untuk itu, peran orangtua dalam mengantarkan anak di hari pertama sekolah menjadi penting bagi si kecil.

DPR Minta Badan Gizi Nasional Awasi Ketat Distribusi Makan Bergizi Gratis

Hal itu diungkapkan oleh Pemerhati pendidikan anak usia dini, Dr Andyda Meliala.

"Jadi memang penting banget karena memasuki lingkungan baru dia perlu pegangan, dia perlu merasa aman dengan orang yang sudah punya ikatan batin dengan dia," ucapnya saat acara SGM Eksplor 3Plus bertajuk ‘Dukung Semangat si Kecil Sekolah dengan Nutrisi Seimbang’ di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Juli 2019.

Kenali Pentingnya Menu Sarapan Bergizi untuk Cegah Working Memory Lemah pada Anak Sekolah

Sehingga, lanjut Andyda, anak tidak perlu takut dan terkejut ketika menghadapi dunia baru. Hal lain yang juga kerap menjadi pertanyaan dan kekhawatiran banyak orang tua ialah apakah mereka harus menunggu si kecil hingga selesai di sekolah.

"Tergantung masing-masing anak. Untuk anak yang pemalu mungkin sedikit lebih lama nungguinnya. Tapi bagi anak yang secara sosial sudah matang bisa langsung ditinggal," kata dia.

Kenapa Sarapan Penting untuk Anak Sekolah? Cegah Gangguan Working Memory dengan Nutrisi Tepat

Untuk itu, orangtua perlu dengan jeli memperhatikan kebutuhan masing-masing anak. Menurutnya, untuk anak yang cenderung pemalu, tidak apa jika orangtua harus menunggu di sekolah untuk waktu yang relatif lebih lama.

"Bagi anak yang pemalu itu, pemalu itu faktor genetik, jadi itu lebih sulit. Ini perlu pendampingan langkah demi langkah. Mungkin akan butuh lebih lama tapi enggak apa-apa. Mungkin sekolah yang pendek dulu, yang satu jam, tapi anak harus nyaman," kata dia.

Lebih jauh, ia juga menyampaikan bahwa biar bagaimana pun juga, pendidikan usia anak menjadi pondasi penting pendidikan mereka di masa mendatang. Dengan anak mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), mereka akan lebih siap dalam mengeksplorasi hal-hal pertama.

Uji coba makan bergizi gratis di SD Muhammadiyah 1 Ambarketawang

Survei 57 Persen Pembicaraan di Media Sosial Nilai Program Makan Siang Gratis di Sekolah Belum Tepat Sasaran

Berdasarkan pemantauan di media sosial & media online mengenai topik stunting yang dilakukan perusahaan Big Data dan AI NoLimit Indonesia jadi perhatian besar masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024