Penggunaan Gadget Berlebih Hambat Tumbuh Kembang Anak?
- Pexels
VIVA – Kehadiran gadget seringkali menjadi kambing hitam atas dampak negatif pada tumbuh kembang anak. Seperti misalnya risiko kanker pada ank yang dikaitkan dengan penggunaan gadget berlebih.
Namun, menurut Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA (K), M.Si, penelitian itu tidak sepenuhnya relevan. Ini lantaran dalam penelitian yang menjadi dasar argumen tersebut menggunakan tikus sebagai subjek penelitian dengan tingkat radiasi yang berlebihan.
"Jadi dalam penelitian itu tikus diberikan radiasi sejak dalam kandungan, dengan total 9 jam sehari, 7 hari seminggu dan selama 2 tahun," ungkap Soedjatmiko saat peluncuran fitur Teman 123 pada Aplikasi Ibu dan Balita, di Gedung Wanita, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 28 Juni 2019.
Ia mengatakan bahwa sebetulnya gadget sendiri justru bisa bermanfaat bagi tumbuh kembang anak jika digunakan dengan semestinya. Ia menyarankan bahwa gadget akan bermanfaat jika digunakan dengan dampingan orang tua dan secara interaktif dan tidak lebih dari 1 jam sehari.
"Jadi satu jam itu untuk anak di bawah 5 tahun, itu pun sebaiknya dipecah ke dalam 2 atau 3 sesi. Misalnya dalam satu sesi itu hanya 15 menit atau 20 menit itu justru lebih baik," ungkap Soedjatmiko.
Selain itu, untuk waktu tersendiri ia mengatakan bahwa sebaiknya waktu bermain sendiri disesuaikan dengan kebutuhan anak itu sendiri.
"Kalau tidak mau bermain jangan dipaksa karena timbul reaksi penolakan akan menjadi anak yang melawan dan meronta-meronta dan berontak," kata dia.
Sebagai informasi, Fitur Teman 123 yang diluncurkan Frisian Flag Indonesia hari ini dikembangkan bersama Prof. Soedjatmiko, mengacu pada kebutuhan dan kemampuan anak-anak balita sesuai tahapan usianya.
”Penelitian menunjukan bahwa kata akan lebih mudah diingat apabila ditunjukkan dan dibacakan oleh lbu. Sebuah hal yang sederhana, namun sering diabaikan orang tua," kata dia.
Di luar rumah, praktik yang sama dapat dilakukan oleh pendidik di PAUD. Dengan cara ini pengenalan kata dapat dilakukan lebih efektif dan dapat berlangsung setiap hari. (tsy)
Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Pelajar Main Gadget Maksimal 8 Jam Sehari, Biar Mental Sehat
Menkomdigi RI, Meutya Hafid meminta kepada para pelajar untuk tidak menggunakan gadget secara berlebihan
