Tips Biasakan Balita Konsumsi Sayur dan Buah
- Pixabay/vikvarga
VIVA – Konsumsi sayuran dapat memberi manfaat baik untuk tubuh agar kebutuhan serat terpenuhi. Namun, seringkali sayuran menjadi menu yang paling dihindari oleh anak-anak.
Masa pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu atau MPASI menjadi tahapan sumber nutrisi yang penting bagi anak. Di tahap ini, orangtua bisa memberikan sumber makanan bernutrisi apa saja yang baik dan dibutuhkan untuk gizi tumbuh kembang si kecil.
"Paling pertama berikan jenis sereal dan daging. Karena dari situ ada sumber zink yang dibutuhkan anak untuk membuat perkembangan otaknya lebih maksimal," ujar Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi dr. Frieda Handayani, SpA(K), dalam acara Danone Bicara Gizi, di kawasan Kebayoran, beberapa waktu lalu.
Frieda menganjurkan pemberian jenis makanan kedua yaitu sayuran. Hal ini diharapkan agar anak bisa terbiasa dengan rasa sayuran yang nantinya bisa diterima hingga ia beranjak dewasa.
"Supaya menyukai sayur, coba berikan sayuran terlebih dulu setelah sereal dan daging. Hindari pemberian buah dulu karena buah itu rasanya lebih mudah diterima anak," ungkap dia.
Rasa buah yang cenderung manis, kata Frieda, membuat anak lebih mudah menyukainya dibanding rasa sayuran. Sehingga, pemberian buah disarankan untuk yang paling akhir agar kebutuhan gizi serta lidah anak yang terbiasa dengan makanan lainnya.
"Kalau bisa berikan buah-buahan tapi yang dihancurkan sendiri jadi kalorinya tetap tinggi dibanding diolah menjadi jus buah. Jus buah membuat anak merasa kenyang padahal sebenarnya dia masih butuh daging dan serela serta sayur untuk pemenuhan gizi tubuhnya," katanya. (ldp)