Sumber Nutrisi Penting untuk Asah Otak Si Kecil

Ilustrasi anak makan sayur
Sumber :
  • Pixabay/vikvarga

VIVA – Nutrisi seimbang sangat dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang anak secara maksimal. Terlebih, nutrisi tersebut harus mampu membuat otak si kecil terasah dengan baik dan tepat sesuai perkembangannya.

Menjadi Ibu Rumah Tangga, Sharena Delon Bagikan Tips Penuhi Nutrisi Keluarga

Nutrisi seimbang bisa didapatkan dari Isi Piringku yang sedang gencar dikampanyekan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI. Namun, tubuh si kecil yang masih dalam tahap perkembangan, membutuhkan nutrisi yang lebih spesifik untuk otak.

"Nutrisi spesifik dibutuhkan untuk organ tertentu seperti untuk perkembangan otak. Karena otak berfungsi mengontrol kecerdasan intelektual sosial dan emosional anak," ujar dokter pakar nutrisi Prof Dr dr Saptawati Bardosono, M.Sc, ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Gara-gara Hal Ini, Gisel Pernah Dibuat Stres oleh Gampi

Berikut empat nutrisi penting yang dibutuhkan untuk perkembangan otak si kecil berdasarkan paparan dokter Saptawati yang berhasil VIVA rangkum.

1. Asam lemak

Pentingnya Asupan Protein Hewani Pada Anak untuk Cegah Stunting

Kandungan asam lemak dibutuhkan otak untuk mampu merespons sesuatu dengan cepat. Bahkan, mengonsumsi asam lemak juga mampu membuat sistem pencernaan menyerap secara maksimal.

"Asam lemak esensial yang cukup, maka semua respons cepat ditangkap otak. Juga dibutuhkan untuk mendinginkan dinding pencernaan agar penyerapan makanan dapat dilakukan dengan baik," kata dia. 

2. Vitamin A dan D

Vitamin A berfungsi untuk membangun jaringan di seluruh tubuh termasuk otak. Sumber vitamin A ada pada wortel, sayuran hijau, susu, keju, hingga telur.

Sementara sumber vitamin D mencakup ikan tuna, ikan salmon serta kuning telur. Itu sangat dibutuhkan si kècil dalam proses pembelajaran dan memori di otak sehingga memicu kemampuan maksimal pada motorik dan sosialnya.

3. Zat besi

Zat besi perlu dikonsumsi si kecil agar membuat perkembangan otaknya berjalan maksimal, di mana membuatnya mampu menjadi lebih pintar saat belajar. Sumber zat besi antara lain hati ayam atau sapi, seafood, kacang me?ah maupun kacang kedelai.

"Kekurangan zat besi biasanya membuat anak menjadi kurang pintar di sekolah," jelasnya.

4. Sayur dan buah

Sayur dan buah kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan otak untuk proses pembelajarannya. Bahkan, seratnya juga mampu berperan sebagai prebiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya