Ini Manfaat Permainan Tradisional untuk Tumbuh Kembang Anak

Permainan anak-anak
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Keberadaan permainan tradisional mulai bergeser dan tergantikan oleh gadget. Banyak anak saat ini lebih suka bermain gadget, daripada melakukan aktivitas fisik di luar ruangan.

Cara Starbucks Perkenalkan Kembali Permainan Tradisional Indonesia

Padahal, World Health Organization (WHO) sendiri menyarankan batasan screen time untuk balita usia 2-4 tahun adalah satu jam dalam sehari. Mereka juga menganjurkan akan lebih baik lagi, jika bisa dikurangi. Selain itu,  permainan tradisional  juga memiliki manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Karena itu, kompetisi Fit Olympic digelar di Lapangan Denggung Sleman Yogyakarta pada 28 April 2019. Menurut, Director Marketing PT Madurasa Unggulan Nusantara, Prima, dalam keterangan persnya, Fit Olympic merupakan kompetisi seperti olimpiade untuk permainan tradisional yang diikuti oleh anak-anak sekolah dasar.

Ada Acara Tak Biasa di HUT ke 25 PAN

Ada tiga cabang permainan tradisonal yang dipertandingkan; yaitu Bola Gebok, Gobak Sodor, dan Balap Karung Estafet. 

"Melalui Fit Olympic, kami ingin mengajak anak-anak dan orang tua untuk bermain dan beraktivitas bersama di luar ruangan, sekaligus melestarikan permainan-permainan tradisional yang sudah mulai dilupakan," kata Prima. 

Ketagihan Main Lato-lato Hingga Gangsin, Kim Mingue: Ini Susah Banget!

Ia menjelaskan, dengan kompetisi pihaknya ingin mengajak anak-anak tetap fit. Jika badan anak-anak fit, maka mereka akan bisa melakukan segala aktivitas dan bisa menjadi apa yang dia inginkan. Selain itu mereka juga akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih sehat.

"Dengan begitu Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir lagi, jika anak-anak kita bermain di luar ruangan, karena hal tersebut sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak," tuturnya.

Kampung Lali Gadget

Kampung Lali Gadget, Bikin Anak-anak Lupakan Gadget dan Beralih pada Permainan Tradisional

Inilah yang ada di benak Achmad Irfandi saat mendirikan Kampung Lali Gadget (KLG). Pemuda asli Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo mendirikan KLG

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2024