Anak Kurang Sopan Santun, Salah Siapa?
- Pixabay/ Eelementus
VIVA – Perilaku anak-anak di Indonesia dalam setahun belakangan kerap menjadi sorotan. Itu karena banyak yang menilai bahwa anak-anak saat ini tidak memiliki sopan santun, terutama kepada orang dewasa.
Dalam setahun belakangan, banyak tersebar video yang menunjukkan bagaimana siswa bersikap cenderung kurang ajar terhadap guru. Menurut psikolog sekaligus pakar pendidikan Najelaa Shihab, hal itu tidak bisa melulu menyalahkan satu pihak, baik anak, guru, atau orang tua.
Wanita yang akrab disapa Ela ini melanjutkan, hal yang mesti dicermati oleh banyak pihak bahwa saat ini memang tengah terjadi pergeseran era. Ini pada akhirnya akan berpengaruh terhadap pergeseran karakter atau sikap anak.
"Sekarang kita menyalahkan generasi muda yang enggak sopan tingkah lakunya. Tapi menyalahkan juga tidak ada gunanya karena kita mengalami pergeseran. Kita juga harus memahami karakter dan sifat anak seperti apa sih," ungkap Ela saat temu media Pesta Pendidikan 2019 di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 30 April 2019.
Menurutnya, dalam beberapa hal memang terjadi perubahan dalam sikap anak, di mana anak kini menjadi lebih kreatif dan juga lebih kritis. Sehingga, sikap anak yang banyak bertanya, juga kerap dianggap tidak sopan oleh banyak orang dewasa.
Oleh sebab itu, Ela mengatakan, sebetulnya penting untuk menanamkan sikap pada anak yang juga bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Menurut dia, faktor orangtua dalam hal ini menjadi penting.
"Karena kalau guru mungkin tiap tahun ajaran bisa berganti dan berbeda lagi yang diajarkan. Kalau orangtua, dia kan benar-benar dari anak itu lahir sampai tumbuh dewasa," kata Ela. (rna)