Bisa Lewat Konten Digital, Ini Pentingnya Edukasi Budaya
- Pixabay/DariuszSankowski
VIVA – Indonesia adalah negara yang kaya budaya dan keberagaman. Bicara soal budaya tentu banyak hal yang bisa dikupas, mulai dari penampilan fisik, karakter, bahasa, pakaian hingga makanan.
Di tengah terjangan budaya asing, orangtua memiliki pekerjaan rumah yang berat untuk mengenalkan budaya pada anak-anaknya. Jika sejak kecil anak tidak dikenalkan dengan budaya sendiri, maka akan sulit membuatnya mencintai bangsa dan negaranya. Karena itu edukasi anak soal budaya menjadi sangat penting.
Hal itu diungkapkan Christy Tirrell-Corbin, PhD Direktur Early Childhood Special Education (ECSE) dari Universitas Maryland. Dilansir laman PBS Parents, di tengah geliat penggunaan gadget, anak harus dikenalkan dengan ragam budaya bangsa.Â
"Ada banyak jenis kegiatan kebudayaan yang bisa dikenalkan, tarian, pakaian, hingga kesenian daerah," ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, pengenalan akan budaya juga bisa dilakukan lewat konten digital, misalnya pemilihan game atau aplikasi tertentu.
"Bisa dimulai dengan aplikasi edukatif yang mengajarkan nilai terkecil seperti sopan santun dan etika seperti mengucapkan terima kasih pada orang yang memberi bantuan kepada kita."Â
Ketika budaya dasar ini sudah melekat di diri anak, maka orangtua akan lebih mudah mengenalkan anak pada ragam seni budaya lainnya.
Tak hanya itu, mengenali keberagaman ciri fisik dan budaya ternyata akan membuat si kecil bertambah percaya diri.
"Dengan mengenal budayanya sendiri anak-anak akan tampll percaya diri karena mengetahui akar budayanya sendiri," ujarnya.
Terkait dengan hal itu, dalam rangka ulang tahun ke-44, salah satu ikonik budaya nusantara yang sangat terkenal Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar perayaan di anjungan daerah, museum, panggung hiburan dan wahana yang berada di TMII.Â
Bertema ‘Taman Mini Indonesia Indah merupakan Rumah Budaya Bangsa Sebagai Wujud Bhineka Tunggal Ika’, TMII bekerja sama dengan Kuismilioner menggelar program kuis yang disajikan digital bernuansa edukasi.
Kuis yang disajikan secara live selama 3 hari sejak 19 hingga 21 April 2019 tersebut cukup unik karena mengedukasi pengunjung seputar pengetahuan budaya Indonesia.
"TMII adalah salah satu simbol Indonesia yang mewakili banyak budaya di Indonesia. Kali ini fokus pada konten dari anjungan Bengkulu sehingga materi kuis banyak berfokus pada kebudayaan asal Bengkulu, ujar Founder sekaligus CEO Kuismilioner, Albert Sulistio.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa pengunjung dapat mengeksplorasi TMII sambil mengakses situs Kuismilioner dan mengikuti kategori kuis spesial HUT TMII ke-44 yang tersaji, setelah sebelumnya melakukan registrasi member secara gratis.Â
Pemenang yang berhasil mengumpulkan poin yang ditentukan, akan berhak mendapatkan hadiah langsung berupa sejumlah voucher wahana dari TMII dan samrtphone serta berbagai hadiah hiburan.
"Dengan metode kuis ini kami harapkan mampu berperan dalam melestarikan budaya Indonesia," ujarnya. (rna)