AJT Cogtest, Metode Baru Ketahui Kecerdasan Anak
- Pixabay
VIVA – Orangtua masa kini sudah banyak yang mengetahui bahwa tiap anak memiliki kecerdasan. Terlebih ketika istilah kecerdasan majemuk oleh para pakar mulai digaungkan, tiap orangtua menjadi lebih aware terhadap kecerdasan jenis apa saja yang dimiliki anak.
Kecerdasan didefinisikan sebagai kemampuan belajar dari pengalaman dan ilmu untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Tolok ukur kecerdasan tidak hanya dinilai dari kecakapan logikanya, tetapi juga bisa dari 9 kemampuan lainnya yaitu Kecerdasan verbal, logis, visual, jasmani, musikal, intrapersonal, interpersonal (sosial), naturalis, dan eksistensial. Kesembilan kemampuan itu disebut sebagai kecerdasan majemuk.
Tak hanya itu saja, hal lain yang perlu dipahami setiap orangtua dan guru bahwa setiap anak terlahir dengan profil kognitif dan potensi yang unik. Peranan orangtua dan guru sangat penting dalam mengidentifikasi atau mengenali juga mengembangkan potensi yang dimiliki anak-anak, agar mereka dapat tumbuh menjadi orang yang percaya diri, optimis, berhasil, serta bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan.
Psikolog anak Diana Lie, M. Psi., mengatakan bahwa sebagai orangtua dan guru, wajib mengetahui profil kognitif anak agar dapat membantu dan memahami bagaimana anak dapat belajar sebaik mungkin. Sehingga mereka mampu mengarahkan potensi-potensi yang dimiliki menjadi lebih maksimal.
"Kemampuan kognitif adalah kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional atau akal, yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesa, dan evaluasi. Sehingga dibutuhkan sebuah metode yang mampu membantu orangtua untuk mencapainya," ujarnya lewat rilis yang diterima VIVA, Jumat 22 Maret 2019
Sebuah inovasi baru tes kecerdasan diklaim mampu memberikan solusi bagi para orangtua untuk mendeteksi kecerdasan buah hatinya.
Sebuah metode tes kecerdasan diklaim mampu mengukur kecerdasan anak. Tes yang bernama AJT Cogtest ini dikatakan mampu memberikan solusi dan pelayanan untuk mengetahui kecerdasan anak melalui inovasi tes kognitif yang sudah dinormakan untuk anak Indonesia atau terstandardisasi sesuai dengan karakteristik bahasa serta budaya Indonesia.
AJT CogTest merupakan tes kognitif pertama yang dikembangkan berdasarkan norma Indonesia dengan proses pengembangan yang sistematis melibatkan lebih dari 250 psikolog Indonesia dan hampir 5 ribu anak Indonesia sehingga menghasilkan produk tes yang berkelas dunia.
Landasan teori psikologi yang dipakai merupakan teori paling mutakhir dan komprehensif di dunia saat ini, sehingga hasil AJT CogTest akan membantu orangtua dan guru lebih memahami kemampuan berpikir anak dalam pembelajaran di sekolah.
Tak hanya itu, AJT CogTest mengukur delapan bidang kemampuan kognitif anak usia 5 sampai dengan 18 tahun sehingga kekuatan serta kelemahan kemampuan berpikir anak dalam belajar dapat teridentifikasi secara lengkap dan jelas.
“Setiap anak Indonesia itu cerdas, kewajiban kitalah untuk mengenali kecerdasan mereka. MCI salah satu cara melakukan tes secara kognitif yang paling sesuai untuk anak Indonesia. Tak hanya pengukuran kekuatan dan kelemahan kognitif yang akurat, tes ini juga andal, tervalidasi, dan komprehensif. Memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana anak memperoleh pengetahuan lalu memproses pengetahuan yang dimiliki,” ujar Ari Kunwidodo, Chief Executive Officer PT MCI.
Lebih lanjut Ari menyebut bahwa hasil laporan AJT CogTest memungkinkan orangtua dan guru untuk mengarahkan anak dengan informasi lebih lengkap, serta membantu memahami pembelajaran anak mereka. Selain itu dapat juga membantu dalam melakukan penyesuaian yang tepat terhadap pendekatan pengajaran mereka baik di sekolah maupun di rumah.(lis)
