Apa Itu Sippy Cup untuk Bayi?
- Pixabay/ mabelleimago
VIVA – Studi terbaru dari jurnal Pediatrics menemukan jika seorang bayi harus diupayakan untuk tak lagi minum susu dari botol pada umur 9 bulan. Itu disebut sebagai usia yang optimal untuk membuat bayi tak bergantung lagi dengan botol susu.
Dalam jurnal tersebut dikatakan jika orang tua yang bisa mengikuti saran untuk menggunakan Sippy Cup, memiliki peluang 60 persen sang bayi tak akan terus-terusan mengingat botol susu. Jadi ancaman bayi menggunakan botol susu sampai usia di atas 2 tahun tidak akan terjadi.
"Orang tua yang menunggu setelah usia bayi satu tahun akan memiliki upaya yang sulit ke depannya menjauhkan bayi dari botol susu," ujar peneliti yang juga merupakan dokter anak di St. Michael Hospital di Toronto, Jonathon Maguire, dikutip dari Parents.com, Sabtu, 9 Februari 2019.
Hasil penelitian lain, yang dipublikasi Babyologist, menyebut jika bayi usia 6 sampai 9 bulan sudah siap untuk minum susu melalui sippy cup. Lalu apa itu Sippy Cup?
Sippy Cup adalah gelas tertutup yang memiliki bagian menonjol yang berlubang. Sebagai masa transisi bagi bayi agar menjauh dari botol susu, biasanya orang tua harus menyediakan tiga perangkat tersebut sekaligus. Tak hanya botol dan dot, tapi juga sippy cup.
Sippy cup, yang juga disebut sebagai transition bottle, salah satunya keluaran Dr. Brown, dianggap cukup membantu untuk memudahkan tugas orang tua dalam transisi media minum sang bayi.
Dr. Brown’s Transition Bottle dapat berfungsi sebagai botol susu dan juga dapat diubah menjadi sippy cup dengan cara yang praktis. Botol susu ini dirancang untuk tumbuh bersama bayi, beradaptasi dengan kebutuhan bayi saat berkembang. Dengan begitu, orang tua tidak perlu membeli dua alat yang berbeda (botol dan sippy cup).
Dot dan spout terbuat dari serat silikon 100 persen yang lembut untuk mulut bayi. Penggunaannya pun mudah, karena bisa mengubah botol menjadi sippy cup dalam hitungan detik, spill proof, mudah dibersihkan, anti tumpah dan bebas BPA, serta Sterilizer safe.
Untuk menggunakannya, lepaskan dot dari leher botol, pasangkan sippy spout silikon pada leher botol, lepaskan internal vent system, lalu pasang kembali tutup botol.
Selamat mencoba!
Sempat Ditolak FK UNAIR, Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing
Penolakan dari pihak FK Unair ini mendapat respon dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Menkes menjelaskan alasan mengapa tenaga dokter asing sangat dibutuhkan
