5 Hal Penting Agar Anak Mampu Hadapi Tantangan Dunia

Ilustrasi ibu dan anak bermain
Sumber :
  • Pixabay/ golso

VIVA – Kemajuan dan inovasi di berbagai bidang, terutama bidang ekonomi dan teknologi menuntut perubahan besar pada pola asuh orangtua. Selain tumbuh sehat, anak juga perlu memiliki skill dan karakter sehingga dapat beradaptasi dengan baik dalam berbagai kondisi lingkungan. 

Baim Wong Bongkar Aib Paula Verhoeven, Ternyata Bisa Berdampak pada Psikis Anaknya

Para ahli menyebutkan bahwa saat ini kita hidup dalam VUCA World, yaitu dunia yang selalu bergerak (volatile), tidak pasti (uncertain), kompleks (complex), dan ambigu (ambiguous), sehingga sistem edukasi saja tidak mampu mengimbangi perubahan yang ada. Seorang anak butuh mengejar perubahan dengan kecerdasan emosional, kemampuan formulasi masalah, empati hingga kegigihan untuk mampu menghadapi tantangan yang akan terjadi. 

Psikologi danpakar parenting Ajeng Raviando mengatakan, perubahan kondisi yang begitu cepat memerlukan kesiapan dari ibu dan si kecil agar siap menghadapi tantangan. Ibu yang siap akan menghasilkan generasi yang siap pula, sehingga penting untuk ibu mempersiapkan kebutuhan nutrisi dan stimulasi positif sedini mungkin untuk memastikan kualitas pertumbuhan dan perkembangan potensi anak yang maksimal. Usia 1-6 tahun merupakan periode penting dalam mempersiapkan anak untuk masa depan yang terus berubah. 

Awas! Kesalahan Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupan Bisa Berdampak Besar bagi Anak

“Dalam membangun kesiapan anak, peran seorang mama sangat penting untuk mempersiapkan karakter anak yang pantang menyerah. Anak perlu memiliki karakter yang harus dibangun sejak kecil, yaitu adaptif, mandiri, berani, gigih, dan banyak akal,” ujar Ajeng dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Rabu, 26 Desember 2018.

Ilustrasi mendidik anak.

TERPOPULER - Trik Bakar Kalori Pakai Jalan Kaki, Anissa Aziza Bagikan Tips Manfaatkan Teknologi

Tak hanya itu saja, mendukung kesiapan ibu dalam mempersiapkan buah hati bisa dengan banyak cara. Bidan sekaligus doula bersertifikat Jamilatus Sa’diyah, mengatakan salah satu cara yang efektif untuk mendukung ibu adalah dengan menanamkan pemikiran positif dalam menghadapi tantangan kehamilan agar ibu dapat menjalani kehamilan dengan tenang tanpa perlu mengkhawatirkan banyak hal.

"Teruslah berpikir positif, yakinlah bahwa ibu bisa menjalani proses kehamilan ini dengan lancar, dan lakukan kegiatan yang menyenangkan agar calon buah hati juga ikut merasakan ketenangan dan keyakinan yang ibu rasakan,” kata Bidan Jamilatus.

Memahami aspirasi tersebut, bersama dengan puluhan mama, Lactamil dan Nutrilon Royal mengadakan acara Raise Them Ready Camp. Acara ini berisi kegiatan untuk berbagi inspirasi tentang pentingnya menjaga dukungan nutrisi terbaik sejak awal kehamilan hingga si kecil lahir dengan stimulasi serta pengembangan karakter untuk mendukung ia tumbuh tangguh dan siap menghadapi masa depan.

“Melalui kampanye Raise Them Ready, kami ingin mengajak para Mama untuk mengadopsi pola parenting yang berbeda, mengajak si Kecil belajar dan berinteraksi langsung dengan dunia luar agar ia bisa membentuk karakter tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan,”  kata Head of Brand Lactamil dan Nutrilon Royal Patrisia Marlina. (rna)

Ilustrasi pasangan suami istri yang memiliki bayi.

Perkembangan Bayi Terbentuk Dua Tahun Pertama, Jangan Abaikan Faktor Ini agar Tumbuh Optimal

Perkembangan bayi akan terbentuk pada dua tahun pertama mereka. Tumbuh kembang si kecil akan dipengaruhi faktor internal, seperti genetik, ras, usia dan jenis kelamin. 

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2024