Ayah Ibu Sibuk Kerja? Ini Cara Kreatif Luangkan Waktu Bersama Anak

Anak bersenang-senang dengan orangtua
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Bagi orangtua pekerja, memiliki waktu berkualitas bersama anak menjadi tantangan tersendiri, mengingat banyak waktu yang terkuras untuk pekerjaan dan perjalanan. Hal ini berdampak pada kedekatan emosi antara orangtua dan anak.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Kedekatan emosi sendiri, menurut psikolog anak, Ayoe Sutomo, Psi penting, lantaran terkait dengan keberhasilan anak di masa mendatang. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah yang menjadi momok bagi orangtua pekerja tersebut, Ayoe pun memberikan tipsnya.

Salah satu yang utama yang ditekankannya adalah mengenai niat orangtua dalam memberikan waktu berkualitas bagi si anak.

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

"Itu memang menjadi salah satu tantangan untuk masyarakat perkotaan. Sedikit waktu dan energi yang terkuras ketika sampai di rumah untuk bersama anak. Tapi itu bukan berarti tidak bisa diatasi, yang utama adalah niat," kata Ayoe saat ditemui dalam acara Cadbury di Shangrila Hotel Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018.

Dia melanjutkan, orangtua bisa memberikan waktu berkualitas itu saat pagi hari sebelum anak berangkat atau setelah orangtua pulang bekerja. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah adanya kreativitas dalam membangun komunikasi dua arah antara orangtua dan anak.

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

"Harus diiringi dengan kreativitas, karena terkadang orangtua bingung mau ngapain sama anaknya. Akhirnya keduanya gadget-an main itu-itu lagi," ujarnya.

Dia mencontohkan, orangtua tidak perlu memberikan pertanyaan yang membosankan ketika anak pulang sekolah seperti menanyakan PR atau keadaan sekolah kepada anak-anak karena ini termasuk hal yang membosankan bagi anak.

"Harus digali lebih kreatif misalnya ngobrol dengan anak usia lebih kecil untuk tahu siapa teman yang dia sukai dan enggak disukai melalui dongeng. Misalnya ada makhluk luar angkasa mau culik anak. 'Kalau menurut kamu siapa di kelas yang harus diculik manusia luar angkasa?' Siapa sih si ini, kenapa dia yang diculik dan lain-lain yang bisa tergali," Ayoe menjelaskan.

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024