3 Tips Sederhana Atasi Anak Tantrum di Tempat Umum

Anak tantrum.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Moms pasti suka bingung bagaimana menghadapi anak yang tiba-tiba tantrum atau ngambek sambil menangis seperti berguling-guling di mal atau teriak-teriak di tempat umum, saat apa yang mereka inginkan tidak dipenuhi orangtuanya.

Terkadang, para orangtua tidak tahu apa yang sebenarnya membuat mereka marah atau kesal.

Nah, daripada memarahi anak yang akan membuat mereka menangis atau justru diam tak mau beranjak, coba tips mengatasi anak tantrum seperti disampaikan psikolog Mellissa Grace lewat akun media sosialnya, @mellissa_grace, seperti dikutip VIVA, Minggu, 18 November 2018:

Amankan

Maksudnya adalah untuk mengamankan anak secara fisik. Mellissa memberi contoh, jika anak ngambek dan posisinya di tengah jalan raya, maka gendong dan bawa anak dengan tenang ke tepi jalan atau tempat yang lebih aman.

Biarkan

Jangan dimarahi atau dibentak, setelah ada di tempat aman, biarkan anak yang sedang ngambek atau tantrum. Jangan berusaha membujuk, tapi abaikan sampai reda dengan sendirinya.

Orangtua juga perlu belajar untuk tidak merasa malu atau panik karena menjadi pusat perhatian akibat teriakan atau ulah anak yang sedang ngambek. Ingat orangtua melakukan ini demi anak.

Tiga Bos Smelter Kasus Korupsi Timah Divonis 4-8 Tahun Penjara

Cairkan suasana

Setelah anak mereda ngambeknya, coba katakan pada anak agar saat ingin mengungkapkan sesuatu bicarakan dengan tenang atau biasa saja.

Kemenperin Tegaskan Kemasan Rokok Diseragamkan Picu Makin Maraknya Produk Ilegal

"Kuncinya harus tenang, konsisten dan orang dewasa (orangtua, caregiver, guru, kakak-kakak) harus lebih cerdik mengelola emosi. Segemas apapun Anda jangan mengeluarkan kata atau sikap kasar pada anak saat anak tantrum dan jangan juga menuruti semua kemauannya jika tidak ingin perilaku tantrum anak akan semakin menjadi-jadi di kemudian hari," kata Mellissa.

Ilustrasi menenangkan anak tantrum

Anak Sering Tantrum Tanpa Sebab? Ini 8 Tips Mengatasinya

Jika anak tantrum terus berlanjut ataupun menjadi sering dan intens, pertimbangkanlah untuk berkonsultasi dengan ahli perkembangan anak psikolog untuk mendapatkan bantuan

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2023