Sensasi Menjadi Guru Dadakan, Bahagia dengan Berbagi
- Istimewa
VIVA – Apa jadinya jika Anda yang tak biasa mengajar anak-anak sekolah dasar tiba-tiba harus menjadi guru bagi mereka? Langsung keluar keringat dingin. Hal itu yang dialami VIVA saat diberi tantangan tersebut oleh PT Asuransi Astra Buana.
Selain materi yang serba dadakan, mengendalikan kelincahan anak-anak kelas 1 SDN Negeri Keputih 245 Surabaya tentu bukan pekerjaan yang mudah. Tak heran jika VIVA dan dua guru lainnya tampak kewalahan pada awalnya. Main tebakan hewan coba VIVA berikan untuk mencairkan suasana.
Dan ternyata berhasil. Pelan tapi pasti, kami pun mulai bisa diterima bahkan mendapat sambutan luar biasa. Bahkan tak sedikit yang menyerbu ke depan hanya untuk sekedar bersalaman hingga minta gendong. Jelas ini pengalaman berharga bagi VIVA dan awak media lainnya.
Selain berbagi kebahagiaan dengan berbagai hadiah menarik, Asuransi Astra juga memberikan bantuan perlindungan atas biaya pendidikan anak tenaga pengajar SDN Keputih 245 Surabaya, dengan nilai pertanggungan hingga Rp1 miliar.
Asuransi tersebut diserahkan langsung Chief Marketing Officer, Gunawan Salim, kepada Kepala Sekolah SDN Keputih 245 Surabaya, Drs Puryanto. Dan kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye sosial pijar ilmu di berbagai sekolahan di Indonesia.
"Ada guratan semangat yang jelas dari Pak Puryanto karena pekerjaan ini tentu tidak mudah. Dan semoga kedepannya tetap terjalin tali silaturahmi," kata Gunawan Salim dalam sambutannya.
Menurut Puryanto, SD yang ia pimpin sekarang ini dulunya merupakan lingkungan kumuh dan bersebelahan dengan tempat pembuangan akhir. Tak heran jika banyak muridnya memang orang tuanya awalnya bekerja sebagai pemulung.
“Kami berterima kasih kepada pihak Asuransi Astra yang selama ini ikut memberikan kontribusi besar terhadap sekolah kami,” tegas Puryanto dalam sambutannya.