Sering Main Gadget Sebabkan Gangguan Mental pada Balita
- Pexels
VIVA – Menghabiskan waktu menggunakan smartphone dan perangkat tablet, telah sering dikaitkan dengan memperburuk kesejahteraan mental. Tetapi, penelitian baru mengklaim kerusakan mungkin mulai pada pengguna berusia dua tahun.
Setelah hanya satu jam waktu layar, anak-anak dan remaja mungkin memiliki lebih sedikit rasa ingin tahu, kontrol diri yang lebih rendah, dan stabilitas emosi yang lebih rendah. Hal itu dapat menyebabkan peningkatan risiko kecemasan dan depresi, klaim sebuah penelitian Amerika yang diterbitkan dalam jurnal Preventive Medicine Reports.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang berusia 14 hingga 17 tahun, lebih berisiko terhadap efek buruk semacam itu. Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak sekolah yang sering menggunakan gadget dua kali lebih mungkin untuk kehilangan kesabaran.
Ia juga mengklaim bahwa sembilan persen dari mereka yang berusia 11 hingga 13 tahun yang menghabiskan satu jam sehari di layar, tidak ingin tahu dalam mempelajari hal-hal baru.
Penulis Profesor Jean Twenge, dari San Diego State University, dan Profesor Keith Campbell, dari University of Georgia, mengatakan: setengah dari masalah kesehatan mental berkembang pada masa remaja, demikian dilansir dari independent.co.uk, Senin 5 Oktober 2018.
"Dengan demikian, ada kebutuhan akut untuk mengidentifikasi faktor yang terkait dengan masalah kesehatan mental yang dapat menerima intervensi dalam populasi ini, karena sebagian besar pendahulu sulit atau tidak mungkin untuk dipengaruhi,” tuturnya.
Penelitian ini mencakup data tentang lebih dari 40 ribu anak-anak berusia dua hingga 17 tahun di Amerika, yang disediakan oleh orangtua untuk survei kesehatan nasional pada 2016.