Ini Pentingnya Mengajarkan Anak Berkebun
- Viva.co.id/Bimo Aria
VIVA – Bagi sebagian anak yang tinggal di perkotaan, mungkin tak tahu bagaimana proses sayuran dan buah bisa sampai ke meja makannya.
Padahal, dengan mengetahui jenis tanaman dan bagaimana cara menanamnnya kepada anak-anak bisa membuat mereka belajar tentang pentingnya pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayur maupun buah-buahan.Â
"Jadi dengan pot-pot kecil yang kami sediakan di areal Farm to Table, anak-anak ini jadi mulai mengetahui bagaimana tanaman itu tumbuh, sejak ditanam hingga kelak bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya,"kata Juanita Rustandi, Senior Manager Operasional AEON Mall BSD City, dalam siaran persnya kepada VIVA.Â
Dengan memperkenalkan, cara menanam bibit tanaman secara sederhana, Juanita ingin anak dapat mengaplikasikannya di rumah dengan pengawasan orangtuanya.Â
Sementara itu Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA) juga mengatakan pentingnya customer untuk bisa menanam sayur sendiri di rumah dengan konsep urban farming seperti microgreen dan aquaponic.Â
Microgreen dikembangkan oleh MAPORINA dengan memanfaatkan satu kotak container kecil yang diisi dengan bibit microgreen yang bebas fungisida, customer bisa mendapatkan sayur segar serta sehat yang dapat diolah menjadi salad. (tp)
Sedangkan aquaponic adalah sistem teknologi pertanian yang memanfaatkan ikan dan tanaman. Ikan akan menjadi sumber natural untuk pertumbuhan tanaman dan sebaliknya tanaman juga akan membantu memurnikan air sebagai media hidup ikan.Â
"Sistem aquaponic ini tidak memerlukan lahan yang besar,sehingga dapat dimanfaatkan oleh customer yang ingin berkebun di rumah namun memiliki keterbatasan area tanam," demikian kata Maporina.Â
Selain itu, MAPORINA juga menyediakan berbagai bibit tanaman sayuran seperti pak choy, selada, kenikir, mint, tomat, cabai, pare, serta bibit tanaman buah seperti rambutan, durian, jambu, jeruk, blueberry, alpukat, pete, lemon, manggis dan matoa pisang Cavendish.