5 Cara Cuci Pakaian Bayi Agar Bebas Bakteri dan Penyebab Alergi
- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA – Bagi ibu, pakaian anak yang bernoda adalah hal biasa dan sering terjadi. Seperti susu dan makanan yang tumpah, atau noda membandel lainnya. Namun tak jarang ibu menjadi khawatir, terlebih jika noda dan bakteri tak mudah hilang.
Untuk menanggulanginya, ibu akan melakukan berbagai cara mencuci yakni dengan menggunakan air panas atau cairan disinfektan untuk memastikan buah hati terhindar dari kuman, bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan atau pun infeksi kulit.
Sekitar 78.61 persen ibu memilih untuk melakukan sendiri pencucian pakaian tanpa bantuan asisten, dan 74.28 persen menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian keluarganya.
Untuk para ibu yang mengutamakan kenyamanan bayi mereka, berikut lima cara merawat pakaian bayi lebih mudah dan bebas khawatir seperti dikutip dari rilis Samsung Front Loading WW85K.
Pisahkan
Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan anak remaja dan dewasa. Sebelum mencuci pakaian sebaiknya ibu pisahkan pakaian bayi dengan bahan kain berisiko tinggi lainnya. Pisahkan pakaian bayi dengan pakaian dewasa, pakaian dalam, seprai, handuk, selimut atau peralatan dapur berbahan kain seperti serbet agar tidak tercampur dengan kotoran dan bakteri.
Deterjen khusus
Gunakan deterjen khusus untuk mencuci baju bayi. Kulit bayi yang lebih tipis dan cenderung sensitif membutuhkan perawatan khusus. Pilih deterjen yang tidak mengandung zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kulit bayi iritasi dan alergi.
Perhatikan suhu
Pastikan pakaian bayi terbebas dari bakteri dan alergen. Para ahli menyarankan untuk mencuci pakaian dengan air bertemperatur 60 derajat Celcius untuk membunuh kuman dan bakteri.
Perhatikan label
Rawat pakaian bayi sesuai jenis bahannya. Pastikan memeriksa label perawatan pada pakaian bayi, karena tidak semua baju bayi dapat disetrika.
Segera cuci pakaian
Segera cuci pakaian bayi yang kotor dan terkena noda. Cara terbaik untuk menghilangkan noda susu, makanan, atau kotoran lainnya di pakaian bayi adalah dengan segera mencucinya.
Sempat Ditolak FK UNAIR, Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing
Penolakan dari pihak FK Unair ini mendapat respon dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Menkes menjelaskan alasan mengapa tenaga dokter asing sangat dibutuhkan
