Kebiasaan Ibu saat Hamil Picu Anak Jadi Picky Eater
- Pixabay/Radium
VIVA – Kebanyakan ibu yang memiliki balita, seringkali mengeluh saat buah hatinya tak mau makan dan suka pilih-pilih makanan alias picky eater. Umumnya masalah ini terjadi hingga anak berusia enam tahun.
Psikolog Ayoe Soetomo, M.Psi menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan seorang anak menjadi picky eater. Pertama, saat anak dalam kandungan, ibu tidak terbiasa mengenalkan berbagai macam makanan dan ini berpengaruh pada sang anak.
"Beberapa riset yang saya baca, seorang anak yang makan itu-itu saja karena selama di dalam kandungan si ibu makannya itu-itu saja. Ketika bayi dalam kandungan dikenalkan dalam berbagai variasi makanan yang dimakan ibunya akan ada memori rasa di anak," kata dia di Four Season Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018.
Kedua, terkait dengan psikologis seorang anak menjadi picky eater karena adanya kondisi tertentu yang membuat si anak tidak nyaman saat makan. Bahkan, si anak trauma untuk mengonsumsi makanan itu karena dipaksa makan yang tidak diinginkan.
"Saat dia makan makanan tertentu yang dipaksakan, dia jadi trauma, makanya makannya itu-itu saja," ujarnya.
Untuk mengatasi masalah anak yang picky eater, Ayoe menyarankan, dengan mengenalkan anak sesering mungkin dengan beragam jenis makanan baru, dengan beragam modifikasi makanan yang berbeda-beda.
"Contoh, wortel dibentuk menarik sehingga dia jadi terlihat berbeda dan anak mau coba. Ketika dia punya pengalaman rasa yang enak, dia enggak ragu untuk mencoba lagi," ucap Ayoe.
Tidak hanya itu, libatkan anak dalam proses pembuatan makanan. Ajak anak memotong sayur-sayuran, mengupas sayuran hingga memasaknya.
"Ada proses membuat sayur bersama ibu, ada proses positif yang akan tidak ragu (anak) mencoba kembali," kata dia. (tp)