Seni Mampu Mengobati Trauma Anak Pasca Bencana

Ilustrasi anak menulis
Sumber :
  • pixabay/picjumbo

VIVA – Gempa yang sempat mengguncang Lombok dan beberapa daerah di Sulawesi Tengah, menyisakan duka dan trauma bagi para korban, termasuk anak-anak.

Melestarikan Budaya, Membantu Sesama, Ini Pagelaran Kethoprak Retno Kencana

Dalam penanganannya, sejumlah relawan kerap mengajak para anak untuk menggambar, menyanyi, atau pun aktivitas seni lainnya. Menurut, seorang psikolog anak,  Vera Itabiliana Hadidjojo, SpSi, ternyata seni punya fungsi sendiri sebagai terapi untuk mengatasi trauma. 

"Dalam dunia psikologi, terapi seni merupakan sejenis psikoterapi, teknik konseling, dan program rehabilitasi yang mengarahkan orang membuat karya seni untuk meningkatkan kesehatan flsik, mental dan emosional mereka," ungkap Vera dalam Talkshow Menggunakan Bakat Kita  Untuk Meringankan Derita Korban Gempa yang diadakan oleh Penerbit Erlangga, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin 22 Oktober 2018. 

Rayakan 56 Tahun Taman Ismail Marzuki Membawa Pertunjukan Seni ke Jantung Jakarta

Talkshow Erlangga

Ia menjelaskan, ide utama  di balik terapi seni adalah mengekspresikan diri melalui seni ternyata dapat digunakan untuk membantu orang mengurangi stres, mengatasi trauma, memecahkan masalah, dan memahami perasaan dan perilaku mereka lebih baik. 

Lebih dari Sekadar Seni, Melody in Harmony Satukan Generasi Muda Cinta Budaya

"Ada unsur unsur safety. Anak kadang enggak nyaman mengepresikan emosi, takut dibilang salah dsb. Ketika dia bermain, dia menggambar bebas bisa keluar semua emosinya," kata Vera. 

Dengan menuangkan emosi ke dalam sebuah karya seni, lanjut Vera, hal itu bisa membantu seorang korban cepat pulih pasca kejadian bencana. 

Editor Erlangga For Kids, Windrati Hapsari, juga mengatakan hal serupa, lewat kegiatan Erlangga Talent Week, ia ingin mendorong generasi muda mengembangkan bakat yang dimiliki untuk mengurangi derita korban bencana.(zo)

Ilustrasi Sedang Bekerja

Ini Cara Sederhana untuk Mempermudah Tugas Sehari-hari di Kantor

Dengan memperhatikan elemen-elemen ini, pengguna dapat meningkatkan kualitas respons yang diberikan oleh AI, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan.

img_title
VIVA.co.id
8 Desember 2024