JNE Buka Jasa Pengiriman ASI, Biayanya Cuma Rp20 Ribu Per Hari
- Pixabay/falovelykids
VIVA – Memberikan Air Susu Ibu (ASI) ekslusif adalah cita-cita setiap ibu. Namun bagi para ibu bekerja, kegiatan memberi ASI bagi buah hati membutuhkan sedikit usaha.
Biasanya para ibu bekerja memompa ASI-nya di kantor, menyimpannya di lemari es atau mini chiller untuk dibawa pulang dan disajikan bagi buah hati.
Namun sayangnya tidak semua 'kantor' mensupport kebutuhan ibu menyusui, seperti menyediakan lemari pendingin. Karena itu, para ibu sering kerepotan menyiman ASInya hingga sebabkan rusaknya kualitas ASI.
Memahami kebutuhan itu, beberapa waktu belakangan banyak jasa yang menawarkan kebutuhan mengantar ASI. Sehingga si buah hati bisa merasakan ASI yang fresh.
Salah satu yang cukup santer terdengar adalah jasa pengiriman ASI dari JNE. Ya, Anda tidak salah membaca. Selain mengirim jasa barang dan ekspedisi, JNE ternyata punya layanan antar ASI bernama JESIKA (Jemput ASI Seketika).
Vice Presindent Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan bahwa layanan ini merupakan produk baru JNE yang sudah berjalan 2 tahun.
"Kita sudah jalan dua tahun. Enggak besar sih, drivernya wanita dan hanya 5-7 orang," ujarnya kepada VIVA di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa yang biasa menggunakan layanan JNE tersebut adalah Ibu-ibu yang bekerja di SCBD dan rumahnya di Bintaro (jarak jauh). Dalam satu bulan ia mengaku mengantarkan hampir ribuan botol ASI.
"Sebulan itu bisa sampai 3000-4000 botol. Tapi memang yang kuat itu adalah faktor brandingnya, karena ibu-ibu itu saling cerita. Dan penggunanya itu sudah ketebak, dia akan menyarankan kepada kerabat sekitarnya mereka," katanya.
Harga yang di tawarkan sangat bersahabat. JNE memberikan beberapa paket murah dengan fasilitas terbaik.
"Perdelivery Rp20 ribu dan bulanan bisa juga perbulan Rp150 ribu itu bisa kapanpun di pick up," kata Eri.
Tak hanya itu, Eri mengatakan kalau pihak JNE juga menyediakan Box khusus ASI dengan silk dan segera diantarkan.
"Silknya itu dikasih kepada si ibu. Karena setiap ibu punya preferensi masing-masing, dia (ibu-ibu) enggak mau ASInya digabungkan. Makanya itu kita kasi preferensi silk, plastik free untuk si ibu. Jadi setiap kurir kita, datang itu sudah botol dan dimasukkan dalam silk yang kita kasih, di klip dan diantar ke rumah," katanya.(TP)