Adakah Dampak Dot Bayi Pada Cara Bicara Balita?
![A child with a dummy in its mouth](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2018/10/10/5bbd65a04702d-adakah-dampak-dot-bayi-pada-cara-bicara-balita_665_374.jpg)
- abc
Dampak penggunaan dot pada bayi telah lama menjadi perdebatan di kalangan pakar. Salah satunya, dampaknya pada cara anak-anak itu berbicara nantinya.
Namun sebuah penelitian di Australia menemukan kekhawatiran itu tidak beralasan.
Cara bicara balita yang mengubah bunyi kata-kata sulit biasa disebut sebagai gangguan fonologis.
"Ini masalah yang kita lihat pada anak-anak usia tiga dan empat tahun," ujar Elise Baker, dosen patologi wicara di University of Sydney.
"Dengarkan balita bicara dan minta mengulangi kata "caterpillar". Mungkin mereka mengucapkannya sebagai "tap-ua"," katanya.
"Mereka mengganti bunyi yang lebih sulit dengan bunyi yang mudah. Mereka menghilangkan bunyi," jelas Dr Baker kepada ABC.
Penelitian itu melibatkan 199 anak pra-sekolah usia empat tahun. Tujuannya untuk menilai kebiasaan mereka mengisap dot.
Penelitian ini merupakan bagian dari riset lebih luas mengenai permasalahan kemampuan bicara pada anak-anak.