Jangan Panik Moms, Ini Alasan oKulit Bayi Sering Mengelupas
- Pixabay
VIVA – Penampilan bayi, termasuk kulitnya, bisa berubah beberapa minggu setelah ia lahir. Bahkan, warna kulitnya juga bisa berubah menjadi lebih terang atau pun lebih gelap. Sebelum meninggalkan rumah sakit dan beberapa hari setelah keluar dari rumah sakit, kulit bayi akan mulai mengering dan mengelupas. Hal ini normal terjadi pada bayi baru lahir. Kulit yang mengelupas bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, seperti tangan, telapak kaki, dan pergelangan kaki.
Ketika lahir, bayi mengalami kontak langsung dengan banyak cairan, seperti cairan amnion (air ketuban), darah, dan vernix. Vernix sendiri adalah lapisan tebal yang melindungi kulit bayi dari air ketuban. Tepat setelah lahir, perawat akan mengelap dan membersihkan cairan tersebut dari bayi.
Ketika vernix sudah tidak ada, lapisan luar kulit bayi akan mulai mengelupas dalam kurun waktu 1–3 minggu. Banyaknya kulit yang terkelupas tergantung dengan keadaan bayi saat lahir, apakah ia lahir prematur, lahir tepat waktu, atau sebaliknya lahir lewat dari waktu yang seharusnya.
Semakin banyak bayi memiliki vernix di kulitnya saat lahir, semakin sedikit juga kulit yang mengelupas. Bayi prematur biasanya memiliki lebih banyak vernix. Jadi saat baru lahir, kulit yang terkelupas lebih sedikit ketimbang bayi yang lahir setelah 40 minggu.