Anak Juga Perlu Belajar tentang Energi dan Cara Penggunaannya
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Pada zaman modern seperti ini orang-orang atau masyarakat yang ada di daerah yang maju seperti perkotaan sudah bisa memperoleh ilmu pengetahuan yang cepat dengan sarana yang mudah didapatkan. Sarana ilmu pengetahuan tersebut salah satunya adalah buku bacaan.
Ternyata, berbeda dengan masyarakat perkotaan, orang-orang khususnya anak-anak yang berada di daerah tertentu di Indonesia sangat sulit sekali untuk mendapatkan sarana pengetahuan seperti buku bacaan.
Padahal untuk anak-anak dalam masa perkembangan seperti pada masa Sekolah Dasar sangatlah perlu untuk banyak membaca buku-buku ilmu pengetahuan.
Maka dari itu, PT Pertamina lnternasional EP (PIEP), mengadakan kegiatan mengajar gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Babadan, Desa Babadan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Tidak hanya untuk mengajar saja, kegiatan yang diikuti oleh seluruh murid-murid ini juga beragendakan memberi bantuan kepada pihak sekolah, yaitu berupa buku bacaan yang banyaknya satu lemari. Menariknya, di antara jumlah buku bacaan tersebut, ada pula sejumlah buku khusus bertema energi.
“Selain mengajar, kami juga memberi beberapa bantuan kepada siswa yaitu buku-buku mengenai ilmu pengetahuan dan juga energi dengan jumlah yang cukup banyak, satu lemari penuh,” ucap Aris Mulya Azof selaku Direktur Finance and Comercial PIEP saat ditemui VIVA di SDN 01 Babadan, Cirebon, Jumat, 21 September 2018.
Buku-buku ilmu pengetahuan itu diharapkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh murid-murid di SDN 01 Babadan, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya yang bertemakan tentang energi dan cara penggunaannya.
Tidak hanya memberikan buku-buku perpustakaan saja, PT PIEP juga memberi bantuan dalam bentuk lain yaitu berupa alat tulis dan juga tas untuk digunakan anak-anak SDN 01 Babadan bersekolah.
Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!
SPBU asing menghadapi tantangan besar di Indonesia, mulai dari infrastruktur hingga persaingan ketat dengan pemain lokal. Simak alasan dan strategi untuk tetap bertahan.
