Ada Layanan Dokter dan Polisi, Molin Lindungi Korban Kekerasan
- Viva.co.id/Isra Berlian
VIVA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, menyerahkan bantuan hibah kendaraan operasional Mobil Perlindungan (Molin) kepada 44 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten/Kota.
Penyerahan Molin ini diharapkan agar semakin mendorong optimalisasi teknis penyediaan layanan perlindungan perempuan dan anak yang ada di daerah. Beragam fasilitas pun tersedia di dalam mobil tersebut, sebut saja sirine hingga alat medis sederhana.
"Mobil akan menolong korban sekaligus sebagai sarana sosialisasi (masalah kekerasan anak dan perempuan), akan ada sirene seperti ambulans menjemput korban dan alat medis sederhana untuk menangani korban dengan cepat," ujar Yohana di JS Luwansa Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan Kamis 23 Agustus 2018.
Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan molin ini, Yohana menjelaskan bahwa para korban bisa menghubungi kepala dinas atau pusat pelayanan terpadu perempuan dan anak untuk melapor.
Sebab pihaknya bekerja sama dengan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten/Kota dengan memperkerjakan dokter, polisi, lembaga hukum dan pekerja sosial sehingga akan mempermudah dan mempercepat tindakan pengamanan dan penanganan terhadap korban.
"Ada polisi, dokter termasuk pekerja sosial yang akan membantu rehabilitasi di pusat pelayanan terpadu. Termasuk adanya polisi yang mendampingi kasus tersebut hingga ke pengadilan sehingga dapat memberikan pengadilan agar memberikan hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata dia.
Bukan hanya itu saja, molin ini juga akan digunakan sebagai sarana sosialisasi di daerah mengenai masalah tindakan kekerasan yang dilengkapi dengan proyektor dan laptop. Dengan begitu, angka kekerasan terhadap perempuan dan wanita diharapkan bisa menurun.
"Kunci kesadaran masyarakat sehingga menyadari menyelamatkan," kata dia.