Banyak Orangtua Tak Pantau Tumbuh Kembang Anak

Mengenal tumbuh kembang anak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Memantau tumbuh-kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan menjadi hal penting. Ini karena 1000 hari pertama adalah masa emas bagi tumbuh kembang bayi. 

Ibu Hebat! Begini Cara Nagita Slavina Jaga Kesehatan Anak Tanpa Ribet Obat-obatan"

Namun, menurut survei yang dilakukan Teman Bumil-- aplikasi untuk ibu Indonesia, 1.200 orangtua ditemukan bahwa hanya 37 persen orang tua yang memantau rutin tumbuh-kembang si Kecil tiap bulan.

Robyn Soetikno, Co-Founder Teman Bumil dalam acara media gathering hari ini, memaparkan, bahwa hanya 2,6 persen orangtua yang rutin mencatat tumbuh kembang si Kecil tiap minggu, dan sebanyak  3,7 persen tidak pernah melakukannya. Sedangkan, sebanyak 42 persen hanya memantau ketika kunjungan ke dokter.

YLKI: Penundaan Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Ancam Kesehatan Anak Bangsa

"Kecenderungan orangtua untuk mencatat tumbuh kembang anak di Kartu Menuju Sehat kadang menyulitkan. Sebanyak 23 persen responden kesulitan mengingat jadwal imunisasi si kecil, karena KMS hilang," kata Robyn saat ditemui di kawasan Thamrin, Rabu, 15 Agustus 2018.  

Teman Bumil

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Padahal, Margaretha Komalasari, Sp.A dari Brawijaya Women & Children Hospital, juga menegaskan, bahwa memantau tumbuh-kembang haruslah dilakukan secara rutin dan jadi kebiasaan orang tua.

"Semakin dini masalah tumbuh-kembang didiagnosis, kemungkinan bisa diperbaikinya semakin besar pula,” kata dia. 

media gathering D Family Festive PT Kalbe Farma

Anak yang Kekurangan Vitamin D3 Berisiko Tinggi Mengalami Stunting

Vitamin D3 bukan hanya diperuntukkan bagi anak-anak tapi juga remaja, orang dewasa, hingga para lansia.

img_title
VIVA.co.id
8 September 2024