Ingin Punya Bayi Sehat, Lakukan 8 Langkah Perencanaan Kehamilan Ini
- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA – Menurut data statistik, ternyata 11 persen pasangan usia subur di Indonesia mengalami infertilitas. Artinya, 1 dari 7 pasangan mengalami masalah kesulitan dalam memiliki anak. Karena itu, pasangan yang menginginkan kehadiran buah hati harus melakukan langkah persiapan yang tepat.
Menurut spesialis kebidanan-kandungan Rumah Sakit Columbia Asia Setapak, Malaysia, Dr. Mohd Suhaimi Hassan, untuk mendapatkan bayi yang sehat dan cantik diperlukan perencanaan yang bagus pula. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan pasangan untuk merencanakan kehamilan.
"Pastikan bahwa ada scientific based, tidak berdasarkan testimoni saja," kata Suhaimi dalam seminar 'Bicara Sehat' yang digelar RS Columbia Asia di Crowne Plaza, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.
Berikut ini ada langkah-langkah yang harus dilakukan untuk ibu yang menginginkan buah hati sehat seperti dituturkan Suhaimi.
Kontrasepsi
Jika sudah pernah memiliki anak sebelumnya, pastikan sudah menghentikan kontrasepsi.
Kencing manis dan darah tinggi
Bagi calon ibu yang menderita kencing manis atau darah tinggi, harus memeriksakan kondisi penyakitnya.
Diet
Tak hanya soal menjaga makan, tapi juga harus diimbangi dengan olahraga.
"Ibu yang mengandung berat badannya naik, bisa kurus lagi dengan tiga hal, menyusui, diet, dan olahraga. Dalam waktu enam bulan sudah bisa balik lagi," ujar Suhaimi.
Asupan asam folat
Suhaimi mengatakan, asam folat diperlukan bagi ibu yang ingin mengandung, selama mengandung, dan ingin mengandung lagi. Jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat, asam folat dapat mencegah bayi lahir dengan kelainan tulang belakang atau dikenal demgan istilah spina bifida.
"Dosis yang betul adalah 400 mikrogram. Kalau 5 miligram jika bayi ada spina bifida atau kejang," imbuh Suhaimi.
Asam folat ini harus dikonsumsi 12 minggu sebelum kehamilan.
Obesitas
Sebelum mengandung, sebaiknya turunkan dahulu berat badan, karena berat badan yang tinggi akan membuat menstruasi tidak teratur, dan menstruasi yang tidak teratur membuat sulit hamil. Kalau pun hamil, akan berisiko tinggi keguguran. Dan bila kemungkinan kehamilan tetap berlangsung, akan berisiko tinggi ibu mengalami diabetes gestasional.
Hentikan merokok
Merokok dapat membuat pembuluh darah menyempit. Pada ibu hamil, saluran darah yang menyempit akan mempengaruhi aliran darah dari ibu ke bayi. Secara logika, jika implantasi tidak terjadi maka bayi akan mudah keguguran. Sedangkan pada laki-laki, merokok dapat mengurangi jumlah sperma.
Vaksin HPV
Sebelum mengandung langkah terbaik dan sangat penting dilakukan adalah vaksin HPV. Kanker serviks 90 persen disebabkan oleh virus yang disebut HPV, jika mendapatkan antibodi jni dapat mengurangi risiko kanker serviks.
Vaksin rubella measles
Rubella pada ibu hamil dapat menyebabkan sindrom katarak, kurang pendengaran, terkadang masalah pada jantung. Jika terjadi pada awal kehamilan, bisa menyebabkan keguguran.
(zo)