Bahaya Baby Walker untuk Bayi Mengerikan
- Pexels
VIVA – Kebanyakan orang tua sering membelikan bayi baby walker, dengan tujuan untuk melatih si kecil belajar berjalan. Namun tanpa disadari, ternyata penggunaan baby walker untuk bayi justru bisa berbahaya. Selain bisa menghambat cara berjalan bayi, baby walker bahkan diketahui bisa memicu kelainan tungkai kaki.
Pemakaian baby walker memang bermanfaat untuk merangsang si kecil berjalan dengan cepat. Tetapi, baby walker bisa membentuk kaki si kecil berbentuk huruf 'O'.
"Baby walker membuat bayi berjalan dengan cepat. Meski begitu, ini menyebabkan kaki 'O' menetap pada bayi," ujar dokter spesialis bedah ortopedi RS Pondok Indah–Bintaro Jaya, dr. Faisal Miraj, Sp. OT, dalam temu media RSPI di Jakarta, Selasa 7 Agustus 2018.
Ini disebabkan karena tungkai kaki bayi yang masih sangat lentur. Saat dibebani dengan rangsangan berjalan dari baby walker yang terlalu dini, bisa membentuk lengkungan tak biasa pada kaki bayi.
"Anak mulai bisa berdiri itu usia 9-10 bulan. Kemudian, 1 tahun bisa berdiri dan berjalan. Banyak orang tua yang memberikan baby walker sebelum usia itu dan mengakibatkan bayi bisa berjalan sebelum waktunya," kata dia.
Dikatakan Faisal, berjalan sebelum waktunya bisa membuat bayi menanggung beban tubuhnya. Ini yang berbahaya untuk tungkai kaki bayi yang belum siap menanggung beban tersebut.
"Early walking bisa berbahaya untuk bayi. Maka, disarankan untuk membiarkan bayi berkembang sesuai usianya dan tanpa baby walker."