Bolehkah Anak Laki-laki Bermain Boneka?
- Pixabay/cherylholt
VIVA – Bermain boneka mungkin lekat dengan anak-anak perempuan. Namun, bagaimana jika dilakukan oleh anak laki-laki? Pernah penasaran enggak sih kenapa di luar sana terdapat anggapan bahwa mobil-mobilan untuk anak laki-laki, sementara boneka untuk anak perempuan? Nah, biar enggak bingung lagi, langsung simak saja yuk ulasan selengkapnya.
Fakta unik di balik pengelompokan mainan anak
Jika dilihat dari sejarah, stereotip gender yang melekat pada mainan anak berawal dari maraknya isu feminisme di Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Dilansir dari theatlantic, pada era tersebut, banyak perusahaan mainan yang menawarkan strategi pemasaran dengan memanfaatkan isu gender untuk mendongkrak penjualan.
Anak laki-laki digambarkan sebagai dokter, tukang kayu, atau ilmuwan. Sementara anak perempuan ditampilkan bermain boneka, mahir menjahit, serta jago memasak. Bahkan, tidak sedikit iklan yang merekomendasikan warna biru untuk anak laki-laki dan merah muda untuk anak perempuan.