Moms, Catat Hal Berikut Ketika Ingin Menjemur Si Kecil
- inmagine
VIVA – Menjemur bayi di pagi hari menjadi salah satu kegiatan rutin yang direkomendasikan. Bukan tanpa sebab hal itu dilakukan. Menjemur bayi di pagi hari memiliki segudang manfaat bagi si kecil.
Tingginya vitamin D pada sinar matahari dapat membantu perkembangan tulang. Bukan hanya itu saja, kandungan vitamin D pada sinar matahari juga dapat mencegah bayi mengalami sakit kuning.
"Sinar matahari banyak mengandung vitamin D. Paparan sinar matahari itu bagus untuk imunitas, perkembangan tulang," kata Konsultan Ahli, Dr. Reisa Broto Asmoro saat ditemui VIVA baru-baru ini.
Dia melanjutkan, beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak menjemur bayi di pagi hari, antara lain waktu penjemuran, durasi penjemuran hingga cara penjemuran.
Ibu dua orang anak ini menjelaskan waktu penjemuran bayi bergantung pada domisili si bayi. Jika di Jakarta, waktu yang tepat untuk menjemur bayi sebelum pukul 08.00. Sedangkan durasi atau lama menjemur bayi cukup 15 menit.
"Nah, kalau menjemur bayi enggak perlu dibolak-balik, cukup satu saja (misalnya di bagian depan tubuh). Karena tanpa dibolak-balik, cahaya matahari tetap bisa menjangkau area lain," jelas dia.
Reisa mengingatkan jangan terlalu lama menjemur bayi. Jangan pula menjemur bayi tanpa baju karena dikhawatirkan panas matahari akan membakar kulit bayi.
Ternyata bukan hanya bayi yang perlu berjemur, tapi orang dewasa juga perlu berjemur untuk kesehatan tubuh.
"Berjemur itu dilakukan dari setelah lahir sampai kita tua. Tetapi sayangnya meski kita berada si negara tropis, yang sinar matahari banyak, tetapi nyatanya menurut penelitian kita kekurangan vitamin D karena takut hitam," kata dia.