Jangan Pakaikan Bedak dan Baby Oil pada Bayi Baru Lahir
- Reuters / Jorge Dan Lopez
VIVA – Bayi yang masih di bawah usia satu tahun memiliki kulit yang cukup sensitif. Salah mengaplikasikan produk bisa memicu alergi hingga iritasi pada kulitnya.
Begitu pula jika Anda salah dalam memilih deterjen untuk mencuci pakaian si kecil. Kulit sang buah hati yang masih sensitif tidak diperbolehkan memiliki kontak dengan pakaian yang sudah dicuci dengan deterjen berbahan pemutih.
"Bisa sering iritasi berulang, khawatir infeksi sekunder juga. Kalau iritasi berulang, jadi rentan luka dan bakteri bisa mudah masuk," ujar Dokter Spesialis Anak Brawijaya Women and Children Hospital, dr. Natia Anjarsari, SpA, dalam temu media Sleek, di Jakarta, Senin, 23 Juli 2018.
Infeksi yang disebabkan luka akibat iritasi ini dinamakan infeksi sekunder. Infeksi lainnya yang cukup sering yaitu dermatitis atopi akibat alergi produk tertentu.
"Paling sering dan nomor satu gangguan pada kulit yaitu dermatitis atopi akibat alergi, seperti pada produk susu sapi dan turunannya, seperti kue, biskuit," ujarnya.
Tak hanya deterjen, bahaya memberikan baby oil pada kulit bayi yang masih cenderung sensitif sebaiknya dihindari terlebih dahulu. Selain itu, tidak diperbolehkan mengolesi atau menaburi produk apa pun di sekitar lipatan paha, bokong dan kelamin karena berisiko jamur.
"Setiap anak memang beda, tapi mayoritas kulit bayi sensitif. Saya edukasi pasien, satu bulan pertama jangan diapa-apain dulu. Yang boleh hanya diaper cream karena tidak langsung kena kulit," terangnya.