Baby Walker Ternyata Menghambat Kemampuan Berjalan Anak
- Pexels
VIVA – Selama ini banyak orangtua yang memberikan sang anak baby walker. Kebanyakan orangtua menganggap, bahwa dengan bantuan baby walker akan mempercepat proses stimulasi dan membuat anak cepat berjalan.
Namun ternyata hal itu keliru. Bahkan, Psikolog Annelia Sari Sanu, secara tegas melarang orangtua untuk memberikan dan membiasakan anak menggunakan baby walker. Mengapa demikian?
"Kalau dari sisi psikologis anak jadi tidak berjalan, dan ia tidak mengetahui risiko kalau dia jatuh atau tersandung, jadi dia tidak belajar untuk menopang kedua kakinya sendiri," kata Anne saat ditemui usai Seminar Hari Anak Nasional (HAN) di RSIA Harapan Kita Senin 23 Juli 2018.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh dokter spesialis anak, dr. Eva Devita, Sp.A(K). Menurutnya dari American Academy of Pediatric juga tidak menyarankan penggunaan baby walker pada anak.
"Kalau dari sisi medis, misal dari segi keamanan sangat tidak aman tidak bisa bergerak dengan leluasa. Kemudian pola berjalan anak dengan baby walker tidak heel to toe, jadi dia hanya mengayuh," kata dia ditemui dalam acara yang sama bertema "Anak Indonesia, Anak Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat)" dan Tumbuh Kembang Optimal.
Untuk mempercepat anak belajar berjalan sendiri, Eva menyarankan orangtua lebih aktif mengajaknya berjalan dengan cara dituntun. Ia juga menyarankan lebih baik anak mendorong sesuatu seperti kursi ketika belajar berjalan.