Juri Cela Penampilan Peserta Audisi KDI, KPAI: Tak Boleh Ditoleransi

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Sebuah acara di stasiun televisi swasta kembali menuai kontroversi. Hal tersebut bermula dari sebuah tayangan acara pencarian bakat menyanyi dangdut di mana para juri menilai penampilan peserta tidak rapi dan tidak bersedia mengaudisi sebelum penampilan peserta itu diperbaiki.

Dibully Rekan Kerja, Karyawan di Jakpus Matanya Hampir Buta 

Video bagaimana juri menjelekkan penampilan fisik peserta kini juga sudah viral di media sosial. Banyak yang menilai para juri sombong karena menilai seseorang dari penampilannya. Ditambah, cara penyampaian juri yang juga terkesan merendahkan peserta.

Begitu besarnya perhatian masyarakat atas kasus ini, hingga membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) buka suara. Ketua KPAI Susanto mengatakan, melihat proses audisi ini sungguh miris dan sangat disayangkan.

Korban Bullying SMA Binus School Kekeuh Ada Dugaan Pelecehan

"Bullying (perundungan) terhadap anak karena penampilannya dan dilihat oleh jutaan pemirsa merupakan pelanggaran. KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) harus menindak tegas," ujar Susanto kepada VIVA melalui pesan singkat, Minggu, 22 Juli 2018.

Karena itu, KPAI meminta agar KPI menindak tegas terhadap audisi-audisi yang menampilkan bullying. KPAI juga meminta manajemen agar mengevaluasi terhadap proses audisi yang mempertunjukkan bullying terhadap anak karena bisa berdampak bagi anak yang bersangkutan dan rentan ditiru oleh anak dalam kesehariannya.

Polisi Bakal Panggil Lagi Korban Perundungan SMA Binus Jaksel, Ada Apa?

"Pengembangan bakat anak di dunia seni dan hiburan penting, namun perilaku bully, merendahkan, melemahkan, memojokkan tak boleh ditoleransi," ujar Susanto.

Seperti diketahui, video viral yang banyak dihujat itu merupakan audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI). Saat itu, Iis Dahlia berkomentar pedas terhadap penampilan salah satu peserta yang hanya memakai kaus dan celana jeans serta wajah tidak di-make-up. Juri lainnya Benigno dan Tri Utami pun meminta peserta tersebut untuk memperbaiki penampilannya sebelum melanjutkan audisi.

FK Unair gaungkan zero bullying

FK Unair Gaungkan Zero Bullying untuk Ciptakan Lingkungan Pendidikan Sehat

Soal tingkat depresi di PPDS FK Unair, ia menyebut masih dalam batas wajar dan terkendali. Pencegahan dini juga dilakukan dengan menggandeng ESQ

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2024