Orangtua, Kenali Hak Anak Saat Nonton Televisi

Menonton televisi
Sumber :
  • http://www.blueskysat.tv

VIVA – Televisi sudah ada sejak dahulu dan menjadi sumber hiburan bagi keluarga, termasuk anak-anak. Sayangnya, tak semua konten tayangan di televisi aman untuk ditonton, terutama oleh anak.

Net TV Bangkit? Ambisi Besar Manoj Punjabi Kuasai Layar Kaca

Terkait dengan tayangan dari televisi untuk anak, ada dua hal yang perlu diketahui orangtua, yaitu tayangan anak dan tayangan tentang anak. Tayangan anak, artinya konten yang layak untuk anak dalam bentuk animasi, musik, maupun cerita.

"Sedangkan tayangan tentang anak, berarti konten lebih layak untuk orang dewasa yang berkaitan dengan anak seperti berita atau film yang mengangkat anak sebagai hal yang perlu dibahas," ujar Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Dewi Setyarini dalam temu media bersama KPPPA, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa 17 Juli 2018.

Ketua KPI Minta TV dan Radio Masifkan Siaran Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi

Dikatakan Dewi, hak seorang anak untuk bisa mendapatkan tayangan yang memberi informasi dan membuat anak bisa berekspresi secara tepat. Keterlibatan anak sebagai subyek kreativitas di dalam konten tayangan televisi juga hal yang penting.

"Libatkan anak sebagai subyek dalam konten kreativitas. Ini termasuk dalam memberi informasi dan edukasi pada anak," jelasnya.

Pekan TV Fujian, Pintu Baru Menuju Pemahaman Antarbudaya

Poin utama lainnya, yaitu berkaitan dengan perlindungan anak dari kekerasan seksual dan kasus penegakan hukum di tayangan televisi. Tak sedikit tayangan televisi yang malah membeberkan identitas anak sebagai narasumber dari suatu kasus.

"Perlindungan anak, yaitu anak harus aman dari kekerasan seksual, pornografi, dan kasus penegakan hukum seperti sinetron, berita, dan film. Selain itu, banyak yang tanpa sadar masih mencantumkan identitas anak sebagai narasumber seperti sekolah di mana, atau bahkan mewawancarainya," terangnya.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah

20 Tahun Tsunami Aceh, Ubaidillah Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah mengajak lembaga penyiaran televisi dan radio lebih masif mengedukasi publik tentang isu-isu kebencanaan.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024