Ratusan Ibu Pijat Bayi, Pecahkan Rekor MURI
- Dok. VIVA/ Adinda
VIVA – Sebanyak 565 ibu dan masing-masing bayi mereka memenuhi The Hall Senayan City untuk melakukan pijat stimulasi pada bayi bersama-sama. Jumlah partisipan tersebut berhasil memecahkan rekor versi Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kegiatan yang bertajuk Gerakan Pijat Bayi Nasional ini merupakan bagian dari program 'Sentuhan Kasih' Jonhson & Johnson Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk mendorong para ibu di Indonesia untuk memberikan sentuhan cinta pada bayinya melalui pemberian pijatan.
Pijat bayi telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan perkembangan bayi serta ibu. Instruktur Utama Pelatihan Stimulasi Pijat Bayi dr. Fitri Hartanto, SpA(K) mengatakan, pada periode neonatal 0-28 hari, pijat bayi yang dilakukan secara rutin dapat membantu bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
"Serta memberi manfaat lain seperti memperkuat ikatan emosional antara bayi dan orangtua, meningkatkan nafsu makan dan berat badan bayi, melancarkan saluran pencernaan dan pernapasan bayi, kekebalan tubuh meningkat dan tentunya bayi makin ceria karena menurunkan hormon stres," ujar Fitri saat konferensi pers Gerakan Pijat Bayi Nasional di The Hall Senayan City Jakarta, Sabtu 7 Juli 2018.
Fitri menambahkan, pijat bayi dapat dilakukan pada pagi dan sore sehabis atau sebelum mandi selama kurang lebih 15-20 menit dengan minyak atau losyen bayi. Tapi, orangtua juga perlu memerhatikan kondisi bayi maupun orangtua ketika memijat.
"Kondisi paling baik adalah ketika bayi dan orangtua siap, siap waktu, perhatian, dan komunikasi, sehingga terbangun hubungan emosional saat pijatan berlangsung," imbuh Fitri. (ren)