Ibu Hamil, Hindari Minum Obat Saat Batuk

ilustrasi obat/produk kesehatan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Moms pasti sudah pernah mendengar anjuran untuk tidak mengonsumsi obat batuk selama hamil. Namun, tahukah Moms apa alasannya? Secara umum, semua yang Muloms konsumsi selama masa kehamilan memengaruhi perkembangan. Bahkan, hal tersebut bisa juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan bayi ketika lahir kelak. Alasan inilah yang membuat para ahli tidak menyarankan ibu hamil mengonsumsi obat apapun, terutama obat batuk.

Hipertensi Saat Hamil, Bisakah Melahirkan Normal? Begini Penjelasan Dokter

Memang ada obat batuk yang aman untuk ibu hamil trimester pertama. Namun, obat tersebut hanya diberikan dengan resep dokter. Jangan asal membeli obat di apotek ya, Mums. Ada risiko yang mungkin saja terjadi ketika Mums minum obat batuk sembarangan. Risiko yang paling mungkin terjadi adalah kontraksi. Sebenarnya, kontraksi tidak hanya disebabkan oleh obat-obatan saja. Ini juga bisa disebabkan oleh makanan yang membuat perut menjadi panas, seperti buah nanas dan durian.

Kontraksi ini menjadi sangat berbahaya ketika rahim belum begitu kuat. Misalnya saja usia kehamilan masih sangat muda. Saat itu, kontraksi atau goncangan sedikit saja bisa membahayakan janin, bahkan bukan tidak mungkin akan terjadi keguguran.

Sudah Pasang KB Masih Kebobolan? Dokter Ungkap Penyebabnya

Selain itu, para ahli kesehatan juga menemukan fakta bahwa obat bisa memengaruhi perkembangan otak janin. Ini yang sangat perlu diantisipasi. Itulah mengapa sebaiknya mengonsumsi obat batuk saat hamil perlu dihindari. Akan lebih baik jika Mums melakukan pencegahan.

BACA SELENGKAPNYA

Ibu Hamil Dapat Dana Bantuan PKH Rp2,4 Juta, Cair Oktober 2024
Ilustrasi kehamilan

Waspada! Hipertensi saat Hamil Bisa Ganggu Pertumbuhan Janin

Hipertensi saat hamil, atau yang sering disebut dengan hipertensi gestasional, adalah kondisi di mana tekanan darah ibu hamil meningkat secara signifikan.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024