Main Piano Bisa Tingkatkan Kemampuan Linguistik Anak
- Pixabay/StockSnap
VIVA – Sebuah studi baru menemukan, anak paling pintar tidak membaca buku, tapi mereka bermain piano. Menurut riset itu, memainkan alat musik selama enam bulan saja bisa meningkatkan kemampuan liguistik anak.
Dibandingkan anak yang membaca buku, mereka yang belajar bermain piano jauh lebih superior dalam mendeteksi berbagai suara. Meski instrumen itu bisa membantu anak-anak memahami percakapan dan nada, namun tidak berpengaruh pada IQ, perhatian atau memori.
Dilansir laman Daily Mail, studi ini melibatkan 74 anak-anak yang berbicara bahasa Mandarin dengan usia 4-6 tahun. Mereka kemudian dibagi ke dalam tiga kelompok tugas: latihan piano, latihan membaca, atau kelompok kontrol tanpa kontak.
Satu kelompok menerima 45 menit pelajaran piano tiga kali seminggu selama enam bulan. Satu kelompok lainnya menerima latihan membaca selama periode yang sama. Dan kelompok ketiga, yang bertindak sebagai kontrol, tidak menerima latihan apapun.
Studi tersebut menemukan bahwa dalam satu bulan saja, anak-anak yang bermain piano performanya melebihi dua kelompok lainnya dalam sebuah tes bahasa berdasarkan suara konsonan.
Anak-anak yang berada dalam kelompok baik piano maupun membaca memiliki performa yang lebih baik untuk suara huruf vokal dibandingkan anak-anak yang ada di kelompok kontrol.
"Sebaliknya, ketiga kelompok mengalami peningkatan yang sama dalam pengukuran kognitif umum, yang meliputi tes IQ, kerja memori, dan perhatian," tulis peneliti dalam laporannya yang dipublikasikan di PNAS.
Para peneliti menemukan anak-anak yang bermain piano dan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membedakan antara kata-kata yang berbeda, juga menunjukkan respons yang lebih kuat terhadap deteksi nada.
Meski memainkan alat musik bukanlah jalan pintas untuk meningkatkan kecerdasan, belajar musik di usia dini bisa memberikan bukti yang lebih baik dalam perkembangan bagian otak yang terlibat dalam memproses nada. (mus)