Kapan Usia Normal Anak Mulai Haid?
- http://obatsakit2011.blogspot.com
VIVA – Menstruasi merupakan siklus yang sangat penting dalam fase kehidupan setiap wanita. Menstruasi juga sering dianggap sebagai penanda anak perempuan memasuki masa pubertas. Karena itu, orangtua perlu memberikan informasi yang tepat, termasuk mengajarkan anak tentang apa yang normal dan tidak normal dari menstruasi.
Dr. Dyana, Sp.OG menjelaskan, pada kenyataannya banyak wanita yang mengalami ketidaknormalan dalam menstruasi. Maka, pertama kali orangtua harus paham terlebih dahulu seluk beluk menstruasi agar dapat membekali anak perempuannya pengetahuan yang tepat.
"Normalnya menstruasi itu adalah proses akhir dari pubertas seseorang. Pada perempuan ini bukan yang pertama, pubertas itu dimulai dari pertumbuhan payudara hingga terakhir menstruasi," ujar Dyana saat ditemui VIVA di sebuah acara di Jakarta belum lama ini.
Dyana mengingatkan agar para orangtua tidak menganggap sepele proses menstruasi anak karena ini merupakan persiapan untuk generasi mendatang.
Saat ini, usia dimulainya menstruasi memang mengalami perubahan. Dari yang dulu di usia 17-an tahun, bergeser menjadi usia 13-15 tahun, hingga sekarang menstruasi sudah dimulai di usia di bawah 10 tahun.
Menurut Dyana, salah satu penyebab anak sudah mulai menstruasi di bawah usia 10 tahun adalah obesitas atau kegemukan. Sehingga pubertas terjadi terlalu cepat.
"Selain tahu kapan mulainya, orangtua juga harus tahu sampai kapan harus menunggu. Jika usia 14 tahun tidak tumbuh payudara sama sekali, sama seperti baru lahir atau tanpa gejala seks sekunder, sebaiknya langsung bawa ke dokter," kata Dyana.
Namun, jika sampai usia 16 tahun payudara sudah tumbuh, rambut-rambut sudah mulai tumbuh, tapi belum menstruasi, bawa juga untuk berkonsultasi ke dokter. Tapi, syaratnya harus menunggu satu tahun penuh di usia 16 tahun sebelum dibawa ke dokter.
"Ini penting karena pasien yang tidak pernah haid bisa tidak punya rahim atau vagina, atau masalah lain kurangnya hormon yang bisa terlambat ketahuan," lanjut Dyana.