Jahatnya Rokok, Bikin Bayi Lahir Prematur dan IQ Anak Rendah
- Pixabay
VIVA – Rokok mengandung banyak senyawa berbahaya sebanyak 4000 bahan kimia, antara lain nikotin, karbon monoksida, benzena, dan amonia. Selain itu, bahan berbahaya tersebut mengandung racun yang terbukti menurunkan IQ anak.
Rokok memiliki dampak pada janin yang akan berlanjut hingga dewasa. Asap rokok yang terhirup ibu hamil berdampak pada janin antara lain prematuritas, bayi berat lahir rendah, serta kelainan susunan saraf pusat.
Selain itu, dapat menyebabkan implikasi terhadap pertumbuhan fisik jangka panjang, perkembangan intelektual, serta gangguan pada perilaku anak.
"Rokok memiliki konsekuensi kesehatan terhadap perokok aktif dan pasif. Salah satunya, dampak dari kelainan susunan saraf pusat ini membuat anak yang terpajan asap rokok terbukti memiliki IQ yang lebih rendah dibanding anak yang tidak terpajan asap rokok," ujar spesialis anak, dr. Darmawan Setyanto, Sp.A, dalam temu media di Gedung IDAI, Jakarta, Rabu 23 Mei 2018.
Adapun efek lain yang terjadi pada anak, seperti kecenderungan sulit beradaptasi, memiliki banyak masalah di sekolah, dan gangguan tidur. Bahkan, masalah akibat paparan rokok juga terjadi pada organ jantung.
"Rokok dapat menyebabkan kelainan kongenital jantung. Sedangkan pada bayi, bisa berdampak pada komplikasi pernafasan seperti asma," kata dia.
Di usia anak yang masih dalam tahapan tumbuh dan berkembang, membuat nikotin bisa merusak pembelahan sel-sel yang sedang berproses pada tubuh. Sebab itu, anak yang terpapar asap rokok terus menerus dan dalam waktu lama, bisa berisiko lebih berbahaya.
"Sindrom metabolik dan penyakit jantung lainnya bisa timbul. Karena pembuluh darahnya sudah terpapar nikotin terus menerus, membuat aterosklerosis terjadi dini. Asap rokok bisa terhirup langsung oleh anak atau pun dari asap yang menempel di rambut, kulit, serta pakaian perokok aktif." (mus)