Ternyata 'Main' Gadget Termasuk Hak Anak, Tapi Ada Aturannya
- Pexels
VIVA – Gadget memang sulit dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya orang dewasa, kini makin banyak anak yang sudah terpapar gadget sejak usia dini. Akibatnya, tidak sedikit anak-anak yang sudah 'kecanduan' gadget.
Hal ini menimbulkan sejumlah keprihatinan dan kekhawatiran dari berbagai pihak, mulai dari orangtua, praktisi pendidikan serta praktisi kesehatan. Sebab, pemakaian gadget yang berlebihan berpotensi menghambat perkembangan motorik dan sosial anak. Belum lagi ancaman gaya hidup sedentari yang membuat anak malas bergerak.
Maka wajar saja, banyak orangtua melarang anak menggunakan gadget karena khawatir dampak buruk yang ditimbulkannya. Tapi, bagaimanapun perkembangan teknologi, termasuk gadget adalah hal yang tidak terelakkan. Melarang anak untuk tidak menyentuh gadget sama sekali, rasanya juga kurang bijak.
Hal ini juga disinggung oleh Dermawan, Asdep Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak, Kementerian Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Menurut Dermawan, menggunakan teknologi juga merupakan hak anak yang harus dipenuhi.
"Jadi orangtua harus bijak mendampingi, dan kalau misal hari libur itu juga harusnya diajak jalan-jalan. Penggunaan gadget itu 2-3 jam cukup," ungkap Dermawan saat ditemui di kantornya, Jumat, 17 Mei 2018.
Salah satu pertimbangan anak juga mesti mendapat akses ke teknologi, salah satunya karena kini banyak pelajaran dan materi belajar yang harus diakses melalui gadget. Sehingga mau tidak mau, anak juga harus diperkenalkan.
"Selain pendampingan, juga jangan menempatkan gadget di kamar anak. Dan orangtua juga jangan sering pegang hape di depan anak. Kalau imbauan dari bapak Presiden kemarin, umur 13 tahun baru diperkenankan (anak untuk pegang hape)," kata dia.
Menurutnya di usia tersebut, anak sudah memiliki pertimbangan yang cukup matang dan bijaksana dalam menggunakan gadget. Meski, tetap harus dalam pengawasan orang tua.
"Dan kalau hari libur tetap jangan banyak-banyak menggunakan gadget. Gunakan waktu luang dengan keluar bersama. Ini untuk menjalin kedekatan juga dengan anak," tutupnya.