Trik Jitu Inneke Koesherawati Ajarkan Anak Puasa
- VIVA/ Putri Dwi Ramdhani
VIVA –Umat muslim di seluruh dunia dalam hitungan hari akan segera menjalankan ibadah puasa Ramadan. Semua orang yang sudah baligh diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh dan menahan hawa nafsunya.
Selain itu, ternyata banyak juga para orang tua yang sudah mulai mengajarkan anak-anaknya untuk menjalani ibadah puasa. Namun kebanyakan anak-anak pasti menolak dengan alasan tak kuat menahan lapar dan haus. Ada pula sebagian anak yang sudah bisa puasa walaupun hanya setengah hari.
Salah satu artis senior tanah air, Inneke Koesherawati pun sepertinya merasakan hal yang sama seperti orang tua lainnya. Ia memiliki dua buah hati yang masih berumur 10 tahun dan 7 tahun, kedua anak Inneke sudah mulai belajar berpuasa.
“Jadi anak ku yang pertama itu Alhamdulillah ini sudah puasa yang ketiga. Jadi dari mereka kecil aku usahakan belajar puasa supaya jadi terbiasa untuk puasa."
Kenapa harus puasa, anak-anak Inneke pun katanya sudah tahu apa alasannya. Jadi walaupun mereka masih kecil namun sudah paham bagaimana dan makna berpuasa. "Aku mau mereka mengerti lebih dari ibunya sendiri,” ungkap Inneke saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Ternyata alasan Inneke mengajarkan anaknya puasa sejak dini karena pengalamannya waktu ia kecil.
“Karena aku enggak mau anak-anak mengalami hal yang seperti aku. Aku sendiri merasakan indahnya bulan puasa setelah aku berhijab. Dulu tukang bohong, kalau depan mama bilang puasa, padahal belakangnya makan dan minum. Aku enggak mau anakku seperti aku. Makanya aku kadang-kadang terlalu overprotective karena enggak mau anak-anak mengalami hal yang sama,” jelasnya.
Meskipun anak-anaknya belum full sebulan penuh menjalankan puasa, Inneke tetap menghargai usaha mereka. Tak jarang sebagai motivasi, ia memberikan hadiah, agar mereka lebih semangat.
“Memang ada yang bilang puasa tidak boleh dengan reward tapi namanya anak-anak kalau melakukan sesuatu maunya ada imbalan tapi kembali lagi ke kitanya dan bukan berarti setiap puasa harus ada hadiah,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan, “Puasa tetap kewajiban yang harus dijalankan. Tapi kan anak-anak mikirnya kalau bisa puasa dapat hadiah, jadi ya sudahlah. Mudah-mudahan semakin besar semakin paham makna puasa.”