Menulis dengan Tangan Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak
- pixabay/picjumbo
VIVA – Dengan semakin berkembangnya teknologi, banyak dari anak-anak masa kini yang mulai meninggalkan kebiasaan menulis tangan. Banyak dari mereka yang lebih memilih menghabiskan waktunya untuk bermain gawai.
Padahal, menurut Pakar Edukasi Anak dari Wahana Visi Indonesia, Nurman Siagian, menulis tangan sendiri sangat bermanfaat bagi meningkatkan kompetensi dan juga kecerdasan bagi anak.
"Menulis tangan ada korelasi yang sangat signifikan dengan daya ingat anak. Karena waktu menulis dia mencoba mengkonstruksi apa yang ada jadi dengan tulisan dia akan lebih baik, jadi dia mencerna informasi yang ingin dia sampaikan sebelum dia turunkan ke pembaca," ungkap Nurman dalam talkshow Membangun Generasi Cerdas Indonesia Melalui Kebiasaan Menulis, di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018.
Nurman menjelaskan, bahwa meski banyak anak masa kini yang pandai mengenakan gawai, kemampuan menulis tangan tetap dibutuhkan. Malah, ia menyebut dengan semakin menggunakan gawai kemampuan motorik halus dari anak justru akan berkurang.
"Ada studi seorang pediatrik yang mengatakan bahwa ketangkasan menulis itu mulai berkurang karena pengaruh handphone mengurangi sensori motorik halusnya. Ini jadi penghalang bagi dia, kalau motoriknya bermasalah proses dalam pikirannya pun terhambat," kata dia.
Hal senada pun diungkapkan oleh, Praktisi Mindful Parenting, Melly Kiong. Menurutnya kemampuan menulis juga meningkatkan kemampuan non berbal pada anak.
"Dengan menulis tangan komunikasi yang dilakukan tidak hanya verbal tapi non verbal juga bisa dilakukan. karena banyak anak bukan pendengar baik, tapi dia perekam ulung jadi sebagai orang tua kita mesti menyiasati dengan cara menulis itu," kata Melly.