Janji Penulis Novel Dilan 1990 untuk Anak Thalasemia di Aceh

Pidi Baiq berbagi buku untuk anak-anak thalasemia di Aceh
Sumber :

VIVA – Novelis kondang, Pidi Baiq menyambangi tempat berkumpulnya anak-anak pengidap thalasemia di Yayasan Rumah Kita di Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu, 6 Mei 2018.

Ajil Ditto Rasakan Pengalaman Pertama Jadi Pelukis di Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

Kedatangannya ke rumah singgah pengidap thalasemia itu turut dinantikan oleh penghuni Yayasan dan penggemarnya. Belasan anak-anak langsung menyambutnya dengan tulisan, beragam cerita dan gambar.

Melihat tulisan para anak-anak itu, Pidi Baiq langsung memuji karya mereka. “Bagus gambarnya, semuanya keren-keren,” ucap Pidi Baiq di hadapan belasan anak-anak.

Buku Karya Pidi Baiq 'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu' Diangkat Jadi Film, Dibintangi Adinia Wirasti

Pidi Baiq memotivasi mereka untuk lebih giat lagi menulis dan semangat membuat karya. Bahkan, ia berjanji akan menerbitkan buku hasil karya anak-anak pengidap Thalassemia. Buku itu nantinya akan dicetak oleh penerbit The Panas Dalam.

Ntar bukunya kita cetak. Mereka mau nulis apa pun terserah deh. Mau nulis cerita, atau puisi. Ntar launching-nya di Bandung, dan kita undang perwakilan yang mau ke sana,” kata pencipta buku novel berjudul Dilan 1990 ini.

Rebellion Rose dan Fanny Soegi Siap Berikan Klarifikasi di DCDC Pengadilan Musik

Motivasi itu diberikan agar anak-anak di Yayasan Rumah Kita yang sedang berjuang melawan penyakit thalasemia, tetap kuat dan tidak putus asa.

“Mereka nulis dengan gaya sendiri. Nanti ada editor, pokoknya ntar kita bakal cetakin buku hasil karya mereka,” ucapnya.

Dalam kunjungan itu, Pidi juga meninggalkan pesan yang ditulis di atas kertas bertuliskan ‘Tetap teman karena cuma itu caranya kalau ingin tetap berteman. Pidi Baiq Acehku 2018,’ tulisnya.

Kemudian ia juga turut membagikan sejumlah buku bacaan kepada anak-anak Thalessemia.

Pengadilan Musik

Dongker Diperiksa di DCDC Pengadilan Musik atas Album Terbaru

Dalam persidangan tersebut, Dongker dihadapkan dengan dua Jaksa Penuntut, Pidi Baiq dan Budi Dalton, yang membahas rekam jejak bermusik mereka.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024