Ternyata Bermain Bikin Anak Percaya Diri, Lho
- Pixabay
VIVA – Bermain dalam proses tumbuh kembang anak merupakan momen yang sulit dipisahkan. Meski begitu, tak semua orangtua memahami manfaat dari proses bermain yang dijalani si kecil.
Dikatakan Psikolog Keluarga, Nadya Pramesrani, M.Psi, Psi., bermain dapat memberikan banyak manfaat untuk si kecil. Berikut ragam manfaat dari momen bermain yang wajib diketahui para orangtua, seperti disebutkan dalam acara Komodo Challenge di Jakarta, Sabtu, 5 Mei 2018.
Kemampuan sosial
Dikatakan Nadya, anak memang belum berinteraksi dengan berkomunikasi secara aktif. Tapi, bermain membuat anak bisa mulai menyadari kehadiran orang lain di sekitarnya.
"Anak bisa memulai kemampuan sosialnya dengan mulai menyadari kehadiran orang lain di luar dirinya. Ia mulai bisa meniru orang lain," ujar Nadya.
Kepercayaan diri anak
Bermain membuat anak menjadi percaya diri akan kemampuannya terhadap dirinya sendiri. Ini menjadi kunci para orangtua untuk melepas anak ke bangku sekolah.
Kemampuan kognitif
Perkembangan kognitif memacu anak mengenali maksud dari suatu hal yang ia lakukan. "Anak mulai paham konsep sebab akibat seperti anak yang memukul sesuatu bakal ada bunyi yang ditimbulkan,” ucapnya.
Kemampuan emosional
"Secara emosional lebih terasah. Karena mereka belajar membangun hubungan dengan orang lain," ungkap Nadya.
Motorik
Saat mengasah motorik kasar anak, dimulai dengan melampiaskan kebutuhan geraknya untuk mengendalikan agresinya agar koordinasi di tubuhnya terkendali. Di sini bisa bermanfaat untuk membuat anak bisa duduk tenang di sekolah kelak.
"Kalau motorik halus, sebelum bisa menulis, coba dimulai dengan membuka botol lalu masukan benda ke dalamnya. Hasilnya nanti bisa terlihat di kemampuannya di sekolah," terangnya. (ren)